SUARA INDONESIA

Bersama Ratusan Warga, FDB Gelar Doa untuk Banjarnegara dan "Mirunggan" Budaya

Iwan Setiawan - 06 June 2024 | 12:06 - Dibaca 1.36k kali
News Bersama Ratusan Warga, FDB Gelar Doa untuk Banjarnegara dan
Doa untuk Banjarnegara dan Mirunggan Budaya yang diprakarsai Forum Demokrasi Banjarnegara (FDB), Rabu (5/6/2024) malam. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Forum Demokrasi Banjarnegara (FDB) menggandeng Forkopimcam Susukan dan masyarakat Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon melaksanakan doa bersama untuk Banjarnegara.

Selain berdoa untuk Banjarnegara yang ditujukan kepada para leluhur, pada kesempatan ini juga dilaksanakan diskusi atau "Mirunggan" tentang budaya, bertempat di pesebam Ki Ageng Gumelem. Rabu (5/6/2024) malam.

Camat Susukan Suroso mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan doa untuk Banjarnegara dan acara miringgan budaya di wilayahnya, hal ini merupakan kolaborasi antara aktivis dan masyarakat untuk membangun Banjarnegara lebih baik.

Gumelem Wetan, ditetapkan sebagai desa budaya dengan SK Mendikbudristek No.0623/FS/KB.10.06/2024 dan desa budaya dengan SK Mendikbudristek No.0623/FS/KB.10.06/2024. Menurutnya Suroso hal ini sangat tepat jika forum berdiskusi dilaksanakan di Kecamatan Susukan.

"Dari 245 desa budaya di indonesia, 15 Desa di Jawa Tengah, Gumelem Wetan menjadi salah satunya, untuk membangun desa wisata dan desa budaya tidak mudah, butuh perencanaan yang matang, melibatkan masyarakat dan pengelolaan yang berkelanjutan dengan menghargai potensi alam, budaya serta sejarah," ungkap Suroso.

Suroso juga berharap, desa budaya di Gumelem akan menarik wisatawan dan bisa menambah pendapatan masyarakat serta memberi dampak positif bagi lingkungan terutama masyarakat lokal.

"Desa rintisan agar bisa berkembang dan maju butuh pemetaan potensi desa, melibatkan masyarakat dan dinas terkait, perencanaan dan pengembangan infrastruktur, pengembangan produk pariwisata, pemasaran dan promosi desa wisata, pengelolaan dan berkelanjutan dan evaluasi dan perbaikan," katanya.

Kepala Desa Gumelem Kulon, Arief Machbub mengatakan, sektor penunjang ekonomi masyarakat yakni bidang pertanian, industri pariwisata, UMKM, peternakan dan olahraga.

"Berbicara tentang Banjarnegara adalah satu wilayah yang sangat kental dengan adat dan budaya maka pemimpin kelak harus bisa "Amung Rasa Amung Raga Amung Budaya" dan harus mempunyai sifat tugas, tegas dan pemberani," katanya.

Tampak dihadiri pula oleh Kapten Inf Asep Zaenal, Chartun Kepala Desa Gumelem Wetan, Martoyo anggota DPRD Banjarnegara terpilih, aktivis, pegiat budaya di Banjarnegara, tokoh agama dan ratusan masyarakat.

Acara mirunggan juga mendorong pemerintah daerah untuk menjadikan tokoh Bima atau Werkudara menjadi ikon Banjarnegara, budaya Banjarnegara adalah Cablaka, Embek sebagai kesenian di Kabupaten Banjarnegara. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV