SUARA INDONESIA

Air Sungai Kali Sapi di Banjarnegara Tercemar, Puluhan Warga Tiga Desa Mengadu ke Forkopimcam

Iwan Setiawan - 07 June 2024 | 17:06 - Dibaca 842 kali
News Air Sungai Kali Sapi di Banjarnegara Tercemar, Puluhan Warga Tiga Desa  Mengadu ke Forkopimcam
Kondisi air di sungai Kali Sapi di Kecamatan Purwanegara, terlihat keruh berwarna putih susu. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Puluhan warga di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melaksanakan audiensi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Purwanegara di aula balai Desa Kaliajir, Jumat (7/6/2024) pagi.

Puluhan warga tersebut berasal dari Desa Kaliajir, Karanganyar dan Merden. Mereka mengadu kepada Forkopimcam terkait keruhnya air di sungai Kali Sapi akibat aktivitas pencucian pasir di wilayahnya.

Dalam audiensi itu, warga hanya menginginkan air di sungai Kali Sapi jernih seperti sedia kala, karena air di sungai tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

"Kalau tidak mengadu ke pemerintah mau mengadu kemana lagi, kami tidak bisa bertahan, karena air di sungai Kali Sapi sudah diandalkan warga untuk kebutuhan sehari-hari," kata Sasongko, salah satu warga.

Ditambahkan, jika pihaknya sudah berkali-kali mengadukan masalah ini namun belum pernah ada tindakan nyata dari pemerintah maupun dinas terkait.

"Pernah sekali mengadu melalui media sosial, bukan solusi  yang didapat tetapi kami malah ditekan orang yang tidak dikenal melalui telepon," kata salah satu warga.

Ditempat sama Kapolsek Purwanegara Iptu Widya Pramono mengatakan, bersama Forkopimcam dan pemdes  akan mengawal secara penuh apa yang menjadi keluhan masyarakat di wilayahnya.

"Keluhan maupun aspirasi masyarakat sudah kami terima dan akan kita tindak lanjuti dengan pihak-pihak terkait," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Bursin salah satu warga mengatakan, Keruhnya air sungai tersebut diduga akibat adanya aktivitas pencucian pasir putih di 17 titik di sepanjang aliran sungai Kali Sapi dan sungai Putih di Kecamatan Purwanegara.

Akibat aktivitas tersebut ada lima desa terdampak, meliputi Desa Petir, Kaliajir, Pucung Beduk, Karanganyar dan Desa Merden. Selain air di sungai Kali Sapi jadi keruh berwarna putih susu, sungai ini juga sebagai kebutuhan sehari-hari warga sekitar.

"Pencemaran ini akan sangat dirasakan terutama pada musim kemarau di mana kebutuhan air bersih sangat diandalkan oleh warga di sekitar aliran sungai Kali Sapi," ungkapnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV