SUARA INDONESIA, TUBAN - Sumur Sumber yang berada di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur segera produksi. Ini setelah PT Pertamina Hulu Energi East Java (PHE TEJ) menuntaskan tahapan well test (uji kemampuan produksi) pada April 2024 lalu.
Hal tersebut sampaikan Senior Manager Relations Regional 4 Subholding Upstream Pertamina Fitri Erika dalam Media Gathering Regional Indonesia Timur di Bandung, Jawa Barat pada Senin 3 Juni 2024 kemarin.
Erika mengatakan, saat ini proses produksi sumur gas di Kabupaten Tuban tersebut terus berprogres.
“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk segera diproduksi. Tapi ini berprogres. Kita sudah melakukan well test. Hasilnya alhamdulillah sesuai iya. Sofar berprogres baik,” katanya.
Erika pun berharap hasil produksi sumur gas di Kabupaten Tuban itu bisa dipasarkan di sekitar wilayah Jawa Timur. Namun Pertamina juga melihat adanya potensi komersialisasi ke luar.
Mengingat saat ini pemerintah juga tengah mengerjakan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) 1 dan 2 yang bisa diakselerasi dengan Sumur Sumber Tuban.
“Parallel kita juga melihat ada beberapa projek pemerintah yang bisa mengakselerasi komersialisasi gas kita. Pasarnya supaya kan harus ada pipa yang dibangun ke konsumen,” tandas Erika.
Sekadar diketahui, Sumur Sumber ini telah dieksploitasi sejak tahun 2023 oleh PHE TEJ. Gas yang dihasilkan nantinya akan dibeli oleh PT Sumber Aneka Gas (SAG). Kemudian April 2024, sebelum produksi PHE TEJ melaksanakan well test. Uji kemampuan produksi itu berlangsung 12 jam selama 6 hari.
Well test ini dilakukan untuk memastikan Sumur Sumber mampu memproduksikan gas sesuai dengan target yang ditetapkan, yakni sebesar 12 million standard cubic feet per day (MMSCFD) sesuai Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi