SUARA INDONESIA

Atlet Tenis Meja Steven Dean Pratama, Jadi Rebutan Pengusaha Luar Jember

Redaksi - 12 June 2024 | 12:06 - Dibaca 1.17k kali
News Atlet Tenis Meja Steven Dean Pratama, Jadi Rebutan Pengusaha Luar Jember
Atlet berprestasi asal Jember Steven Dean Pratama. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER - Nama Steven Dean Pratama sempat menjadi sorotan awak media atas prestasi gemilang sering merebut kejuaraan baik even lokal, kabupaten, regional dan nasional.

Tidak heran, siswa SMPN 1 Kalisat ini sering menggondol medali dan hadiah serta mengharumkan nama kabupatennya. Namun sayang, penghargaan Pemerintah Kabupaten Jember terkesan seperti menutup mata terhadap atlet berprestasi yang sering menorehkan sejarah perpimpongan ini.

Buktinya, untuk melanjutkan sekolah saja Steven masih kesulitan untuk mendapatkan beasiswa gratis dan melanjutkan kariernya.

Bupati Jember sendiri, terkesan seperti dingin dan terkesan memandang kurang bergairah terhadap perpingpongan di wilayahnya.

Beruntung, sejak dirinya disorot media massa, Steven kini menjadi rebutan dan dilirik oleh beberapa sekolah favorit dan pengusaha di luar Jember.

Seperti Kabupaten Gresik, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo sampai di Kota Batu dan Kabupaten Malang. Bahkan, salah satu pengusaha properti terbesar di Kabupaten Malang PT Safa Bumi Nusantara siap menampung Steven dan menyekolahkannya sampai selesai.

"Kami bangga melihat prestasi anak bangsa. Andaikan di Jember tidak dilirik, kami siap membantu Steven biar membesarkan pertenismejaan Malang Raya. Kita siapkan fasilitas apa yang dibutuhkan," kata F Sahroni, Rabu (12/06/2024) lewat sambungan selulernya.

F Sahroni memandang, potensi Steven itu luar biasa. "Apa yang dibutuhkan Steven kita siap. Ini potensi," ucapnya.

Sementara bapak kandung Steven Irwan Bahtera membenarkan, akhir-akhir ini banyak tawaran. Namun begitu, Steven belum bisa menentukan pilihan. Karena masih banyak pertimbangan. "Sangat banyak sekali sekarang tawaran sampai bingung. Namun anehnya, Pemkab Jember seperti dingin," kata Irwan, bapak kandung Steven.

Irwan juga mengakui, salah satu sekolah di Banyuwangi juga Wellcome kepada Steven untuk mensuport dengan alat olahraga dan biaya sekolahnya. "Tinggal anaknya bagaimana. Kami orang tua ikut memberikan support dan motivasi," katanya.

Sampai Steven menjadi atlet handal, Irwan harus berjuang untuk pembinaan. Bahkan pernah ngemper saat pertandingan demi prestasi anaknya. " Yang penting anak saya bisa bertanding. Selama jadi atlet seingat saya, hanya pernah terima dari Pemkab Jember kurang lebih hanya Rp 250 ribu, saja. Selebihnya belum pernah terima," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Edy Budi Susilo saat dikonfirmasi lewat sambungan selulernya mengakui kalau dana untuk pembinaan atlet itu ada. Namun begitu, pihaknya mengaku pemberian bantuan itu bekerjasama dengan Koni dan langsung digelontorkan lewat cabang olahraga masing-masing.

Begitupun untuk beasiswa prestasi non akademik, pihaknya mengakui bahwa itu ada lewat dinas pendidikan. "Semua ada anggarannya. Kami lewatkan Koni dan cabor masing-masing. Begitupun beasiswa lewat dinas pendidikan," bebernya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono saat dikonfirmasi lewat selulernya mengakui wellcome kepada Steven.

"Silahkan mengajukan beasiswa. Karena beasiswa untuk siswa prestasi akademik dan non akademik ada. Syaratnya tidak boleh mendapat dobel," ucap Hadi. (*) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV