SUARA INDONESIA, JEMBER - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember banyak terima laporan atas kehilangan Kartu Tanda Pengenal (KTP). Bahkan, pelapor bisa mencapai 200 orang dalam sehari, Kamis (10/10/2024).
Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, mengungkapkan bahwa laporan itu terjadi sejak 3 bulan terakhir. Hak tersebut pula sontak membuat pihaknya curiga.
"Kemana itu hilangnya, kan aneh," ujarnya saat ditemui seusai menghadiri rilis kasus tindak pidana pemalsuan dokumen negara oleh Polres Jember, di Kantor Polres Jember, Jawa Timur.
Namun, terkait jumlah total pelapor yang telah masuk selama setahun terakhir ini, dirinya tidak mengetahui pasti terkait jumlahnya. "Intinya dalam sehari Dukcapil menerima sekitar 200 laporan," jawabnya.
Maka dari itu, atas banyaknya laporan tersebut, Isnaini meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaannya. "Andai kemudian masyarakat itu bisa menjaga, pasti tidak akan hilang," ucapnya.
Hal itu ia katakan, sebab dirinya tidak akan langsung mencetak KTP yang telah hilang tersebut, jika memakai alasan yang tak jelas. "Tapi kalau menunjukkan laporan kepolisian atas kehilangan dompet, ya kami akan langsung cetak," jelasnya.
Selain itu, terkait kasus pemalsuan KTP yang ada di Jember, dirinya memastikan hal tersebut tidak memiliki hubungan dengan pihaknya yang berada di kecamatan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Fathur Rozi (Magang) |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi