TRENGGALEK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek kembali menggelar rapat paripurna menindaklanjuti pembahasan tentang Perubahan APBD Kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2020.
Agenda dalam rapat paripurna kali ini, Bupati menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda P-APBD Kabupaten Trenggalek.
Samsul Anam selaku Ketua DPRD Trenggalek menyampaikan, rapat paripurna kali ini dengan agenda penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi yang disampaikan beberapa waktu lalu.
Secara umum apa yang disampaikan Bupati dalam menanggapi pandangan umum fraksi masih fokus pada pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.
"Atas jawaban Bupati, secara umum, semua fraksi sudah menerima. Namun ada beberapa point yang tidak bisa di bahas sekaligus dalam forum paripurna," tegas Samsul.
Dijelaskan Samsul, pembahasan tersebut seperti pembahasan Pendapatan APBD induk dan Refocusing anggaran. Karen pembahasan tersebut harus di bahas secara terpisah.
Artinya di bahas dalam rapat komisi di DPRD Trenggalek bersama badan anggaran Banggar. Sedangkan untuk P-APBD harus dilihat secara cermat. Apakah target kedepan bisa terlampaui atau tidak.
"Semua itu mengingat kondisi tahun ini dengan adanya pandemi Covid-19 belum juga pulih," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menerangkan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus pada pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 secara keseluruhan.
Seluruhnya bakal fokus pada penggunaan APBD yang mana tahun ini merupakan akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disepakati lima tahun lalu.
"Kita berharap, dalam P-APBD nanti bisa terserap dengan maksimal sesuai dengan perencanaan yakni pemulihan ekonomi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gito Wahyudi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi