GRESIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW layaknya di pedesaan. Jenis buah-buahan dan sayuran sengaja disiapkan oleh seluruh OPD.
Perayaan itu digelar saat apel di Halaman Kantor Bupati Gresik. Seluruh peserta mengenakan pakaian ala petani. Ada juga yang membawa gerobak sayur.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menjelaskan, kegiatan ini sengaja digelar untuk memperingati Maulid Nabi, Hari Santri dan Sumpah Pemuda serta Hari Pahlawan.
"Kami sengaja memperingati secara bersamaan karena masih belum ada petunjuk tentang peringatan hari besar, baik perayaannya maupun upacaranya," ujar Sambari, Senin (26/10/2020).
Disampaikan, peringatan Maulid ini digelar secara tradisional pada puncak acara seperti di kampung-kampung. Diakhiri dengan rebutan makanan. Berbagai buah dan sayuran menjadi rebutan para aparatur sipil negara (ASN).
"Bentuk refleksi hasil pertanian yang ada di Kabupaten Gresik. Meski sebagian besar wilayah kita kawasan Industri, namun pertanian di Gresik sangat menggembirakan," imbuhnya.
Dikatakan, bahwa luas tanam pagi di Gresik sebesar 64 ribu hektar pertahun dengan produksi beras sebesar 264 ribu ton. Diakui bahwa Gresik masih surplus beras setiap tahunnya.
Pihaknya berharap, kedepan pertanian Gresik semakin baik dengan produksi yang terus diingatkan. Upaya intensifikasi terus ditingkatkan sehingga pertanian bisa lebih mensejahterakan masyarakat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi