BONDOWOSO- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Jawa Timur mendorong seluruh Pendamping Lokal Desa (PLD) untuk ikut mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Protkes) covid-19 meliputi 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan sabun, dan Menjaga Jarak)
DPMD juga meminta PLD untuk ikut serta mensosialisasikan Protkes covid-19 kepada masyarakat, baik di kecamatan maupun didesa masing-masing.
Hal tersebut terungkap saat Kadis DPMD Drs. Abd Rahman, MM, membuka acara Peningkatan Kapasitas Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.
“Saya meminta kepada teman-teman pendamping dengan situasi pandemi covid 19 ini, untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat dampingannya untuk mematuhi protkes, guna mencegah penyebaran Covid 19,” ungkap Abd Rahman, Rabu (2/12/2020) di Aula Hotel Ijen View.
Acara peningkatan kapasitas P3MD tersebut merupakan kegiatan rutin setiap akhir tahun dalam rangka evaluasi program dan mengupgrade SDM seluruh pendamping mulai dari Pendamping Ahli (PA), Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), serta Pendamping Lokal Desa (PLD).
“Ini merupakan kegiatan rutin antara DPMD dengan para pejuang desa, yang sekaligus juga menjadi pejuang Covid 19 dalam membantu pemerintah mensosialisasikan pentingnya mematuhi protkes kepada masyarakat yang ada di desa-desa,” paparnya.
Selain itu, mantan Kadis BPBD itu juga meminta kepada pendamping desa untuk tetap menjalankan tugas dan fungsinya mengawal program pemerintah khususnya program Kemendes.
“Saya berharap pada situasi pandemi Covid 19 ini, teman-teman pendamping tetap profesional dalam menjalankan tugasnya serta wajib memberi contoh kepada masyarakat dalam mematuhi Protkes,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : |
Komentar & Reaksi