SUARA INDONESIA

Bupati Manggarai Timur Launching Posko Kampung Tangguh Nusantara dan Pengendalian Penyebaran Covid-19

Yudha Pratama - 27 February 2021 | 12:02 - Dibaca 1.55k kali
Pemerintahan Bupati Manggarai Timur Launching Posko Kampung Tangguh Nusantara dan Pengendalian Penyebaran Covid-19
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas saat melaunching Posko Kampung Tangguh Nusantara dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT (Foto: Flori Edi/suaraindonesia.co.id)

 

MANGGARAI TIMUR - Dalam rangka menurunkan penyebaran penyebaran Covid-19, Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, melaunching Posko Kampung Tangguh Nusantara dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), Jumat (26/02/2021).

Kegiatan tersebut oleh pemukulan gong oleh Bupati Matim Andreas Agas dan pengguntingan pita Wakapolres Matim Kompol Ahmad.

Bupati Matim menjelaskan, tujuan yang dibentuknya posko kampung tangguh nusantara dan penyebaran Covid-19 di setiap desa dan kelurahan untuk memaksa lajunya penyebaran Covid-19.

Ia berkata, pada tahun 2020 lalu posko kampung tangguh nusantara dan penyebaran Covid-19 sudah dibentuk. 

Namun, dengan diberlakunya Normal Baru maka posko kampung tangguh ditiadakan dan status Kabupaten Matim saat itu sedang dalam status zona hijau.

"Saya minta kepada kepala desa dan kelurahan untuk memonitor dan mempersiapkan tempat untuk isolasi mandiri. Sebab kalau kita disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 maka angka penularan menjadi berkurang", Kata Agas.

Agas berharap, kepada Camat, Desa, Kelurahan dan pihak TNI, Polri untuk sama-sama mengawal dan menjaga Covid-19 agar penyebaran penularannya menjadi berkurang.

Sementara itu, Camat Borong, Maria A. Yarini Gagu dalam laporannya menyebutkan, Desa dan Kelurahan tangguh bencana Covid-19 adalah Desa dan Kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman penyebaran Covid-19, serta mampu menerapkan diri dari dampak tersebut. 

Ia menyebutkan, berdasarkan data dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, hingga 20 Februari 2021 jumlah yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Borong mencapai 122 orang. 

"Baik yang sudah sembuh maupun yang masih dirawat di penampungan, maupun yang sedang isolasi mandiri", jelasnya. 

Dari jumlah tersebut, Kelurahan Rana Loba menjadi paling banyak dengan jumlah 62 kasus, disusul Kelurahan Satar Peot 32 kasus, Kelurahan Kota Ndora 17 kasus, Desa Nanga Labang 17 kasus, dan Desa Benteng Riwu 1 kasus. 

Data tersebut menunjukan Kecamatan Borong sebagai penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Kabupaten Manggarai Timur.

"Dari data tersebut menunjukan Kecamatan Borong sebagai penyumbang kasus terbanyak 
Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur sehingga perlu segera dibuat posko desa dan kelurahan untuk penyebaran Covid-19", tutupnya. 


 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudha Pratama
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024