Dalam kunjungan Kemenag Keerom itu kedua pihak membahas beberapa hal penting terkait dengan pembinaan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Keerom.
Diantaranya, tentang SK Forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Keerom yang prosesnya belum rampung termasuk rencana pelantikannya.
Selain itu juga dibahas tentang rencana pembentukan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Keerom serta UPZ di lingkung ASN Pemerinath Kabupaten Keerom.
Dalam kesempatannya, Wabup Keerom itu menyampaikan bahwa Pemkab Keerom memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama di kabupaten Keerom.
"Terkait hal ini, baru saja dikomunikasikan dengan Bupati Keerom, dan pada prinsipnya Pemkab Keerom sangat mendukung kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama. Apalagi sesuai dengan peraturan dan ketentuan dari Kemendagri dan Kemenag, bahwa pembinaan kerukunan umat beragama adalah urusan wajib yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah," ujar Waghfir Kosasih.
Sementara itu, Kepala Kemenag Keerom, Karel Mambay menyampaikan terimakasih atas dukungan Bupati dan Wakil Bupati Keerom terhadap kegiatan pembinaan kerukunan keagamaan di Kabupaten Keerom yang telah berjalan baik selama ini.
"Kami berterimakasih dan siap mendukung Bupati dan Wakil Bupati Keerom yang baru dalam rangka peningkatan kuaalitas iman umat beragama di kabupaten Keerom, serta kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan kerukunan umat," pungkasnya.
Usai menerima kunjungan Kemenag Keerom, Wakil Bupati melanjutkan kegiatan dengan melakukan sidak ke Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Keerom. Pada kesempatan ini Waghfir Kosasih sempat menemui salah satu Kabid DPMK, J. Purba dan beberapa staf yang ada di kantor DPMK Keerom dengan memberikan semangat dan dukungan kepada DPMK untuk terus melakukan dan memprogramkan kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat kampung yang ada di Keerom.
"Untuk tahun ini kita harapkan dan kita usahakan dana-dana pembangunan untuk kampung-kampung di Keerom akan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Maka kami harapkan DPMK mampu menjawabnya dengan memberikan program pemberdayaan yang baik agar 91 kampung di Keerom bisa menjadi lebih maju dan mensejahterakan masyarakat yang ada di kampung-kampung," tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi