SUARA INDONESIA

Kadis PUTR Gresik Pesimis Tuntaskan Jalan Rusak

Syaifuddin Anam - 13 March 2021 | 19:03 - Dibaca 1.34k kali
Pemerintahan Kadis PUTR Gresik Pesimis Tuntaskan Jalan Rusak
Kadis PUTR Gunawan Setiaji saat dikonfirmasi awak media di kantornya.

GRESIK - Penanganan jalan rusak menuju pulau Mengare di Kecamatan Bungah sudah carut marut sejak lama. Mulai dari saling lempar tanggung jawab, hingga buruknya koordinasi di internal OPD tersebut.

Termasuk dalam penyampaian laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Sebelum bertemu awak media, Kepala Dinas PUTR, Gunawan Setiaji menggelar diskusi terlebih dahulu bersama jajarannya, termasuk Bidang Bina Marga.

Saat dikonfirmasi, Gunawan malah menanyakan inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Bupati, saat hari libur.

"Jadi masalahnya kenapa sidak bupati hari libur? Cuman, begitu beliau datang, yang ada disana hanya urukan saja," terangnya, Sabtu (13/3/2021).

Disinggung mengenai laporan kepada Bupati, terkait alat berat milik Unit Reaksi Cepat (URC) yang digunakan untuk memperbaiki paving, Gunawan menceritakan kronologinya.

Menurutnya, dia sudah melaporkan bahwa memang ada alat berat untuk membenahi jalan menuju Mengare yang rusak karena paving-paving tidak beraturan.

Menurutnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berencana meninjau datang ke Mengare dalam waktu dekat. Dia bersama Pj Sekda Gresik meninjau dan mengirim alat berat URC untuk persiapan menguruk sedikit jalan yang rusak. Seperti memberi urukan pasir kepada paving yang rusak.

Saat itu juga, ada kegiatan Bupati bersama Forkopimda untuk ziarah dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Gresik.

"Disana ternyata ada permasalahan sampah saat mau ziarah. Terpaksa mesin yang dibawa ke Mengare, kami tarik kembali untuk membersihkan sampah. Kemudian, akan kembali ke Mengare bannya meletus, kemarin sudah mobilisasi kesana. Besok kembali lagi," kata Gunawan.

Kondisi paving jalan yang dibiarkan rusak bertahun-tahun itu, akan dilaksanakan pengurukan saja. Proses pengurukan selesai, baru mulai lelang perbaikan jalan Mengare sejauh 2 kilometer. Perbaikan jalan yang menelan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar itu, hanya untuk mengganti paving yang rusak saja.

"Nanti paving dibongkar, lapisan diganti, paving yang rusak diganti dengan mutu dan kualitas sama dan yang diperlukan. Nanti ada proses lelang karena menelan anggaran Rp 1 miliar untuk mengganti paving rusak saja di sepanjang jalan 2 kilometer menuju Mengare," paparnya.

Menurutnya, sudah ada paket pengerjaan sebesar Rp 1 miliar dan harus lelang. Dalam wawancara kepada awakmedia di kantornya, terdapat fakta baru. Bahwasanya, ada kendala dalam proses lelang.

Lelang yang seharusnya tuntas pada akhir bulan Februari itu ternyata mengalami kendala dan molor hampir dua pekan. Hal ini, mengancam ritme kerja Gresik baru yang harus cepat dalam menuntaskan masalah substansial di 99 hari Nawa Karsa. 

"Proses lelang ada kendala akun yang dipakai PPK dokumen disebabkan pengikut lelang ternyata bermasalah mulai akhir februari lalu. Kami menunggu dijawab pusat menunggu," terangnya.

Seharusnya, jika pada akhir Februari lelang sudah berjalan, maka pengerjaan akan dimulai awal April. Namun, gara-gara kendala dalam mengunggah dokumen, paling cepat akan dikirim pada Senin (15/2/2021) besok.

"Akhir februari sudah proses lelang, awal april sudah bisa dikerjakan. kalau sore ini sudah bisa mengupload PPK, maka perlu satu bulan lagi misalkan senin 15 maret baru 15 april sudah bisa. Sekarang hari jumat, mungkin nanti hari senin," terangnya.

Tiba-tiba, telepon selulernya itu berdering. Gunawan langsung menerima telepon dari seseorang bernama Herman. Ternyata, di depan awak media, obrolan dalam telefon tersebut memberikan informasi jika sekitar pukul 16.45 Wib, tiba-tiba alat untuk mengunggah dokumen mengikuti lelang itu sudah bisa digunakan.

"Masalah aplikasi terkendala, tapi yang lain tetap jalan terus. Besok ada evaluasi sejauh mana. Satu paket tidak terlaksanakan. Saya salah, saya tanggung jawab karena tidak lapor ke Bupati. Masalah teknis baru saya tahu kemarin. Padahal ada paketnya," tutupnya.

Sebelumnya, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mencari tahu sejauh mana perbaikan jalan akses menuju Mengare. Gus Yani sapaan akrabnya, saat itu mengayuh sepeda balap di hari libur Isra Miraj.

Gus Yani geleng-geleng kepala merasakan jalan rusak di wilayah Mengare, Kecamatan Bungah. Dia mencari keberadaan alat berat yang disampaikan jajarannya itu.

Saking kesalnya, dia menuntun sepedanya itu, kemudian  menata paving yang rusak dengan kondisi bergelombang dan tidak beraturan di tengah jalan.

Saat itu, Gus Yani hanya menerima ada alat berat untuk perbaikan jalan. Tidak ada laporan kendala dalam proses lelang PPK  dari Dinas PUTR yang menyebabkan perbaikan jalan di Mengare molor.

"Ternyata tidak ada pengerjaan pagi hari ini, saya berharap dinas PU (pekerjaan umum) harus konsisten mengawal pekerjannya," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024