Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar akan memfasilitasi ribuan santri di wilayah setempat yang hendak kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan yakni rapid test antigen secara gratis.
Saat dikonfirmasi Suara Indonesia, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memutus rantai penyebaran virus corona di lingkungan Ponpes. Mengingat, akitivitas di pondok banyak melibatkan orang sehingga harus diwaspadai agar tidak terjadi klaster.
"Kita akan fasilitasi rapid antigen bagi para santri dan santriwati yang akan kembali ke pondok. Kita ingin pastikan saat memasuki lingkungan Ponpes mereka sudah aman dari infeksi virus corona serta dapat mengikuti rutinitas seperti biasa," kata Bupati Rini.
Bupati Rini yang juga sebagai Ketua DPC PKB Blitar juga menekankan kepada setiap pondok pesantren agar tetap berdisiplin menerapkan anjuran pemerintah daerah seperti menyiagakan petugas khusus sebagai pengawas kedisplinan protokol kesehatan, menyediakan tempat mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi siapapun yang akan masuk dan mengatur pembatasan jarak.
"Disamping itu, saya juga menghimbau para santri dan santriwati supaya terus memakai masker dengan sempurna, menjaga jarak saat komunikasi dengan orang lain dan membiasakan diri mencuci tangan sebelum/sesudah berkegiatan. Jika upaya pencegahan kita jalankan dengan baik, insyaallah peredaran virus corona segera sirna dari Bumi Pertiwi," imbuh Rini.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi