PURWOREJO – DPC Projo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bersama Polres Purworejo, Dinas Kesehatan, Polosoro dan PWI Purworejo, menggelar vaksinasi massal dosis II di obyek wisata pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, pada Kamis (21/10/2021).
Vaksinasi massal itu diikuti oleh sekitar 2.000 akseptor dari perwakilan desa di wilayah Kecamatan Purwodadi. Selain bervaksin warga juga bisa berekreasi lantaran vaksinasi digelar dilokasi wisata.
“Dipilihnya pantai Dewaruci karena tempatnya luas dan representatif jadi akseptor maupun vaksinator yang datang tidak berjubel-jubel saat vaksinasi. Untuk menghindari kerumunan mereka bisa bersantai di tempat gasebo yang ada atau berekreasi di lokasi pantai, meskipun belum dibuka namun niatan kami juga selain membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi juga ingin membantu mempromosikan wisata di Purworejo," ujar Ketua DPC Projo Purworejo, Emha Saeful Mujab, saat ditemui disela kegiatan vaksin.
Dikatakan, pemberian vaksinasi massal dengan jenis sinovac itu dilaksanakan serentak di 20 kabupaten se-Jawa Tengah pada tanggal 20-21 Okober 2021, sesuai intruksi dari DPP PROJO.
"Harapan kami dengan adanya program gerakan vaksinasi Covid-19 ini kita bisa mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di Indonesia khususnya Purworejo," katanya.
Kasi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Purworejo, Ipda Warsino, mengatakan, Kabupaten Purworejo akan kedatangan 40.000 dosis vaksin dengan jenis Sinovac sebagai upaya percepatan vaksinasi. Dengan kedatangan vaksin tersebut rencananya sentra vaksinasi akan kembali digelar di beberapa wilayah Kabupaten Purworejo.
"Hari ini kita (Polres) kedatangan vaksin banyak ya, termasuk juga Dinas Kesehatan, barangnya belum sampai sini, tapi sudah menuju kesini, untuk Polres sekitar 10.000 dosis, untuk Dinkes sekitar 30.000," ungkapnya.
Dengan adanya stok dosis vaksin yang melimpah tersebut rencananya sentra vaksinasi akan kembali digelar.
"Jadi banyak ini ya, mulai minggu depan kita akan melaksanakan sentra vaksinasi lagi seperti kemarin saat di Pendapa Kabupaten Purworejo. Nantinya kita utamakan untuk dosis satu," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kerumunan saat sentra vaksinasi, lanjutnya, nantinya akan dilakukan koordinasi secara matang oleh semua pihak yang terlibat. Pelaksanaannya juga akan dilakukan di berbagai titik untuk menghindari penumpukan pendaftar vaksin.
"Jadi untuk menghindari kerumunan ya, massal itu pasti orang banyak, nanti akan kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Kemungkinan juga akan digelar dibeberapa tempat, jadi tidak satu tempat, mungkin ada yang di Pendapa atau di Kutoarjo dan yang lainnya, nanti kita buka dibeberapa wilayah agar orang tidak berduyun-duyun menuju satu titik," terangnya.
Jenis vaksin yang datang kali ini, tambah Warsino, baik untuk Polres maupun Dinkes adalah jenis Sinovac. Namun, saat ini Dinkes juga masih memiliki stok vaksin jenis Astrazeneca. Vaksin jenis Sinovac ini dinilai paling aman saat ini karena bisa digunakan untuk ibu hamil, pelajar bahkan lansia.
"Vaksin Sinovac ini bisa digunakan untuk umur 12 tahun ke atas," ujarnya
Untuk capaian vaksinasi, di Kabupaten Purworejo, sampai hari Rabu (20/10/2021) untuk dosis pertama telah mencapai 44,7 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 23,7 persen.
"Jadi kita masih dibawah 50 persen untuk capaian vaksinasi, mudah-mudahan jika kita mencapai 50 persen bisa menuju ke level 2, karena saat ini Purworejo masih pada level 3, yang terpenting harus tetap prokes dan tidak meremehkan," ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Widiarto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi