KEEROM - Masa kepemimpinan Bupati Keerom, Piter Gusbager dan Wakil Bupati, Wahfir Kosasih sangat berkomitmen terhadap pemerataan pembagunan di Keerom lebih khususnya dalam bidang telekomunikasi atau jaringan internet.
Hal ini ditandai dengan pengguntingan pita terhadap pembagunan BTS 4G yang berada di Kampung Sawyatami Kabupaten Keerom yang diresmikan oleh Menteri Kominfo RI diwakili Direktur Utama Bakti pada, Rabu (08/12/2021).
Perlu diketahui bahwa peresmian BTS 4G ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia melalui daring. Kabupaten Keerom ditunjuk untuk mewakili Provinsi Papua yang mana saat itu dipimpin langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager besar jajaran Bakti dan Forkopimda di kampung Sawyatami.
Dalam kesempatannya Bupati Keerom, Piter Gusbager memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Kominfo beserta jajaran yang telah meluncurkan program pembangunan BTS 4G diseluruh daerah lebih khususnya di kabupaten Keerom.
Bupati mengakui bahwa dari 3.409 BTS, Kabupaten keerom mendapatkan 49 BTS yang menurutnya juga telah ditetapkan di lokasi yang selama ini masih menjadi titik-titik Blank Spot atau tidak terjangkau jaringan internet di negeri tapal batas ini.
"Untuk 49 BTS 4G ini saya sendiri yang tentukan secara langsung titi lokasi pembangunannya. Karena dalam kepemimpinan kami (Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih) sangat berkomitmen terhadap pemerataan pembangunan lebih khususnya bidang telekomunikasi atau jaringan internet," ujar Piter Gusbager.
Lanjut bupati, yang menjadi PR pemerintah dalam hal ini dinas terkait adalah bagaimana meluncurkan program pendampingan kepada masyarakat agar bisa membidik peluang pasar atau manfaat positif dari hadirnya jaringan BTS 4G ini.
"Saya juga sudah perintahkan dinas terkait agar tahun depan segera membuat program terkait adanya BTS 4G ini, baik itu berupa sosialisasi atau yang lainnya," tegasnya.
Karena menurut ketua KNPI kabupaten Keerom itu, begitu banyak manfaat yang bisa digali oleh masyarakat terhadap hadirnya jaringan BTS 4G ini, bukan saja peluang pasar terhadap hasil pangan lokal, BTS ini juga bisa memudahkan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, layanan administrasi aparat kampung dan manfaat yang lainnya.
Dari data Kominfo Keerom, 49 unit BTS 4G yang dalam proses pembangunan tersebar di seluruh titik yang blank spot, yang artinya jika 49 BTS ini sudah difungsikan maka keerom sudah tidak ada lagi daerah yang blank spot.
Dalma kesempatan tersebut juga Bupati Piter Gusbager meminta kepada warga kampung Sawyatami untuk menjaga, merawat dan melindungi jaringan BTS 4G tersebut agar pemanfaatan bisa bertahan lama dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kampung lebih khususnya daerah yang masih blank spot.
Hal serupa juga dikatakan Menteri Kominfo RI melalui Direktur Utama Bakti, Anang Latif melalui video convrence dalam kegiatan tersebut agar pemerintah bersama masyarakat untuk tetap menjaga dan merawat sejumlah unit BTS 4G yang dibangun.
Anang Latif mengakui bahwa program pembangunan terhadap ribuan unit BTS diseluruh Indonesia ditargetkan selesai tahun 2022.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi