PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo telah sah membatalkan terkait wacana pemekaran dua kecamatan baru (Kota Lama dan Sumberejo) tersebut.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, pihaknya memang memiliki konsep yang berbeda. Dengan tak melakukan penambahan dua kecamatan baru di Ponorogo.
"Esensi pelayanan bukan tentang banyaknya kecamatan, tapi soal kualitas pelayanan," jelasnya kepada awak media, Senin (13/12/2021).
Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengurangi beban mati APBD. Jika menambah dua kecamatan, tentu akan ada beban yang harus dianggarkan di APBD.
"Banyak sekali nanti beban APBD Ponorogo, harus bangun (fisik) kecamatan, gaji pegawai termasuk camat dan sebagainya. Terlebih tahun ini saja banyak anggaran direcofusing penanganan covid-19," imbuhnya.
Serta belum lagi untuk pengetatan untuk anggaran pembangunan lain demi kemajuan 'Kota Reyog'. Sehingga pihaknya ingin agar Kabupaten Ponorogo tetap 21 kecamatan.
"Small its beautiful (kecil itu indah). Terpenting adalah meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah ada di setiap kecamatan," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andre Prisna |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi