JOMBANG - Waspada wabah demam berdarah dengue (DBD ),di awal musim penghujan, Pemerintah Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang melakukan fogging karena sudah ada 4 warga di desa tersebut yang sudah terserang demam berdarah, Kamis ( 16/12/2021).
Ditemui saat penyemprotan fogging ,Dimas Wahyu Ramadhana , Kades Tanggalrejo mengatakan , kami melakukan fogging bekerja sama dengan puskesmas Mojoagung , langka tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah demam berdarah. Dimana fogging dilakukan karena sudah ada 4 warganya yang sudah terkena demam berdarah, terangnya.
Dimas menambahkan, disamping melakukan fogging, pihaknya pemerintah desa juga gencar melakukan pembasmian demam berdarah dengan kegiatan jumantik. Dimana kegiatanya yaitu memburu jentik - jentik nyamuk, dilakukan oleh bidan desa Sitimunahaya beserta kader kader dengan melakukan pemeriksaan saluran air di sepanjang jalan desa dan mendatangi setiap rumah warga, tambahnya.
"Petugas jumantik juga mengecek bak mandi milik warga dengan menggunakan alat senter dan bawa obat obate. Karena diyakini perkembangan jentik nyamuk Aedes Aegypti ini juga berkembang biak di genangan air yang jernih. Dimana banyak masyarakat yang belum juga mengetahuinya, "tambahnya.
Dimas mengharapkan, kepada warga di desanya setalah di fogging minimal warga bisa mandiri dengan melakukan tindakan dengan menerapkan 3 M yakni menutup penampungan air, menguras tempat penampungan air dan dan mengubur barang bekas yang tidak terpakai, harapnya.
"Semoga wabah demam berdarah di desa kami Desa Tanggalrejo tidak ada lagi korban yang terkena wabah demam berdarah dan karena sudah masuk musim penghujan kepada masyarakat mari bersama - sama selalu menjaga kebersihan lingkungan, supaya terbebas dari demam berdarah, pungkasnya.
Ditemui dikediamannya setelah dilakukan fogging ,Hadiyaturohmah, (28 ) warga Desa Tanggalrejo mengaku senang dengan adanya fogging ini,karena sudah ada tetangga yang terserang demam berdarah jadi kita tidak was was lagi setelah ada fogging, terangnya.
Semoga setelah di fogging warga di desanya terbebas dari wabah demam berdarah, disamping itu warga juga menerapkan antisipasi sendiri dengan penerapan 3 M di lingkungan rumah masing masing dan mengharapkan agar penyakit demam berdarah tidak ada , pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi