PUREOREJO - Sejumlah anak yatim Covid- 19, lumbung sosial antisipasi bencana tsunami, program kearifan lokal dan CSR untuk perlindungan tenaga kerja rentan, mendapat bantuan sosial (Bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI.
Pemberian bansos dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Purworejo, pada Kamis (30/12/2021). Berkesempatan menyerahkan langsung bantuan itu kepada warga, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti.
Turut hadir dalam penyerahan bansos itu, perwakilan Kementerian Sosial, Pantio Nugroho Probo Kusumo, Sekretaris Daerah, Said Romadhon, Asisten Administrasi dan Kesra, drg Nancy Megawati Hadisusilo, Kepala Dinsosduk KB PPPA, Ahmat Jainudin dan unsur terkait lainya.
Kepala Dinsosduk KB PPPA, Ahmat Jainudin, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini diantaranya adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan bencana masyarakat di wilayah terdampak bencana tsunami.
“Dalam kesempatan ini hadir 50 orang terdiri dari 4 dari Tagana, dua kepala desa, 2 ketua kelompok kesenian kearifan lokal, 14 anak yatim dan pendampingnya serta 10 dari pekerja rentan," katanya.
Wabup Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan sosial dalam berbagai bentuk. Semangat gotong royong memang harus terus kita kembangkan, agar kita selalu kokoh dalam kebersamaan dan persatuan.
"Dalam kesempatan ini diserahkan bantuan lumbung sosial yang tersebar di 4 empat wilayah Kecamatan yakni Purwodadi, Ngombol, Grabag dan Butuh, untuk kesiapsiagaan mengatasi bencana tsunami di wilayah pesisir pantai," ungkapnya.
Dikatakan, lumbung sosial merupakan lembaga cadangan kebutuhan logistik di daerah yang berperan dalam mengatasi kerawanan logistik dan menjaga stabilitas cadangan kebutuhan masyarakat dalam rangka persiapan menghadapi bencana.
“Lumbung pangan telah ada sejalan dengan budaya dan menjadi bagian dari sistem cadangan masyarakat,” katanya.
Selain itu, bantuan lainnya adalah Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang diharapkan dapat dioptimalkan untuk mendukung upaya pengasuhan dan perawatan anak-anak sehingga tumbuh kembang mereka dapat berjalan dengan baik.
"Bantuan ATENSI diberikan bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu yang terdampak Covid 19, berkoordinasi dengan Balai ANTASENA Kementerian Sosial RI dan Bank Mandiri. Semoga anak-anak yang ditinggalkan orangtua akibat terpapar Covid-19, tetap tabah dan semangat dalam menjalani kehidupanya," terang Wabup.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Widiarto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi