BONDOWOSO- Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso merasa malu dan meminta maaf lantaran jaran rusak hampir terjadi di setiap kecamatan.
Irwan menyatakan, kerusakan jalan terjadi di setiap kecamatan disebabkan karena tidak ada pembangunan, sebab kondisi keuangan mengalami defisit, sementara di sisi lain APBD Bondowoso difokuskan untuk penanganan Covid-19.
" Saya merasa malu melihat jalan rusak dan saya minta maaf pada masyarakat Bondowoso," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2022).
Lebih lanjut, Wabup Irwan, menerangkan, jalan rusak yang pernah ia lewati, seperti jalan di Tamanan, di jalan yang ke arah Kecamatan Jambesari ke Pujer.
" Saya pernah lewat kesana, saya sampai malu. Apalagi saya naik mobil P2, makanya saya tempo hari ingin fokus penanganan infrastruktur dulu," imbuhnya.
Dia menargetkan tahun 2023 kondisi pembangunan fisik sudah membaik, seperti pembangunan jalan akan diprioritaskan.
Dia menuturkan, saat ini juga sudah melakukan inventarisasi terhadap jalan-jalan yang rusak itu.
" Makanya ini semua sudah kita inventarisir, dan sudah kita usulkan di DAK. Melalui dinas PU," pungkasnya.
Diberikan sebelumnya, di beberapa titik ruas jalan banyak terjadi kerusak di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kerusakan jalan itu hampir terjadi di setiap kecamatan, akibatnya masyarakat banyak mengeluh dan ada yang telah menjadi korban.
Ada juga masyarakat terpaksa swadaya menutup lubang-lubang jalan rusak di Kecamatan Jambesari Darus Sholah.
Jalan rusak dan penuh kubangan juga terjadi di desa desa Kecamatan Tlogosari.
Ada pula jalan yang rusak penuh kubangan diperbaiki sendiri oleh masyarakat dengan hanya ditutup dengan pasir urugan, bahkan ada yang kesal sampai ditanami pohon pisang di kawasan Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, dan bahkan akibat jalan rusak ada juga yang telah memakan korban.
Seperti yang dialami Heru Affandi (22), pengendara motor menjadi korban kecelakaan tunggal, Senin (10/1/2022) lalu.
Dia terjatuh gegara melintas di ruas Jalan Raya Brigpol Sudarlan Nangkaan di jalan yang berlubang parah.
Korban menceritakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika hendak menghadiri acara rapat kerja di Warung Wah, Kotakulon, Bondowoso, dengan menaiki sepeda motor matic Vario.
Setibanya di lokasi kejadian, Heru yang melaju dengan kecepatan sedang mengalami nahas lantaran roda motornya terperosok ke lubang jalan. Sontak dia gelagapan tidak dapat mengendalikan motornya. Sehingga terjatuh ke pinggir jalan.
“ Sebenarnya saya tahu kalau ada jalan rusak, namun karena lubangnya terlalu dalam jadi terjatuh,” ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi