SUARA INDONESIA

Usai Melantik Kepala Distrik, Bupati Keerom Minta Jangan Tinggalkan Tempat Tugas

Mustakim Ali - 17 January 2022 | 21:01 - Dibaca 2.73k kali
Pemerintahan Usai Melantik Kepala Distrik, Bupati Keerom Minta Jangan Tinggalkan Tempat Tugas
Bupati Keerom, Piter Gusbager saat melantik kepala distrik dan sejumlah pejabat eselon 3 dan 4 dilingkungan Pemkab Keerom pada, Senin (17/01/2022).

KEEROM - Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager pimpin langsung Pengambilan sumpah janji dan pelantikan kepala distrik dan pejabat eselon 3 dan 4 dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Keerom pada, Senin (17/01/2022) sore.

Secara keseluruhan ada 36 pejabat yang dilantik, terdiri dari 25 pejabat eselon 3 dan 4 serta 11 kepala distrik, yakni Distrik Arso Barat, Skanto, Arso Timur, Waris, Senggi, Web, Towe, Mannem, Yaffi, Keisnar, dan Distrik Arso.

Dalam sambutannya bupati menyampaikan bahwa ini merupakan momen penting dalam kepemimpinan Piter Wahfir. Menurut Piter Gusbager ini merupakan babak baru dalam jenjang karir para pejabat yang dilantik, diharapkan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah, masyarakat dan tuhan agar dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

"Setelah dilantik hari, langsung bekerja, karena masyarakat Keerom Sedang menantikan janji kita dan terobosan-terobosan baru untuk kesehatan dan kemajuan daerah ini," ujar Piter Gusbager.

Kepala distrik yang baru dilantik akan diawasi dan dievaluasi langsung oleh bupati dan wakil bupati selama menjabat. Khusus kepala distrik ,ada penambahan tugas yang sedang direncanakan yakni pelayanan pembuatan KTP elektrik dan juga menagani masalah sampah.

"Tiga hingga enam bulan pertama akan dievaluasi, saya akan sidak langsung ke wilayah masing-masing. Untuk itu dilarang tinggalkan tempat tugas," tegasnya.

Diawal menjabat ,kepal distrik diminta untuk benahi struktur organisasi dan infrastruktur yang ada dilingkungan pemerintah kampung. Selain itu juga Kadistrik harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat dan kepala kampung di masing-masing wilayah.

"Kepala distrik harus punya kemampuan untuk berkomunikasi dengan semua pihak. Jika ada yang belum dimengerti harus berani minta penjelasan kepada atasan atau pimpinan," bebernya.

Selain kinerja, bupati juga ingatkan agar tidak lagi mengkonsumsi miras. Jika ada oknum pejabat distrik mengkonsumsi miras maka konsekuensinya bisa fatal bahakan hingga pemecatan.

"Jangan coba-coba pikul botol, saya tidak mau dengar kepala distrik miras. Jaga nama baik diri dan pemerintah atas kepercayaan yang diberikan kepada saudara (para kepala distrik)," bebernya.

Selain kepala distrik, sejumlah pejabat eselon 3 dan 4 yang baru dilantik juga bupati ingatkan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.

"Jalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, tentunya sesuai dengan visi dan misi Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih," tuturnya.

Semua pejabat yang baru dilantik agar jauhi budaya pungli, karena hal ini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan kinerja pelayanan baik kepada masyarakat maupun struktur organisasi pemerintahan.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Keerom Piter Gusbager didampingi oleh Sekda Keerom, Trisiswanda Indra. Hadir pula Ketua PKK Keerom, Kapolres Keerom, dan pihak-pihak terkait lainnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024