SUARA INDONESIA, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mencatatkan langkah penting dalam upayanya menuju reputasi global.
Dalam pemeringkatan terbaru Times Higher Education (THE) bekerja sama dengan Schmidt Science Fellows, Interdisciplinary Science Ranking (ISR) 2025, UNESA berhasil menempati posisi 601+ dunia. Hasil ini diumumkan resmi pada Kamis, 21 November 2024, di London.
ISR merupakan pemeringkatan inovatif yang menilai kontribusi universitas dalam riset interdisipliner, diikuti oleh 749 universitas dari 92 negara.
Capaian ini menjadi sinyal kuat komitmen Unesa dalam mendorong riset lintas disiplin, sebagaimana disampaikan oleh Nadi Suprapto, Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah Unesa.
“Capaian ini menunjukkan bahwa Unesa memiliki visi jauh ke depan dengan mendukung penelitian tidak hanya pada satu disiplin ilmu, tetapi juga lintas disiplin. Ini langkah strategis untuk relevansi global,” ujar Nadi yang juga guru besar FMIPA.
Pilar dan Matrik Penilaian
ISR menggunakan metodologi berbasis tiga pilar utama, yaitu inputs (19 persen), process (16 persen), dan outputs (65 persen).
Pilar-pilar ini melibatkan 11 matrik penilaian, termasuk pendanaan riset interdisipliner (8 persen), pendanaan industri (11 persen), dan reputasi (25 persen) sebagai aspek dengan bobot tertinggi.
Fokus penilaian juga mencakup publikasi ilmiah, utilitas lintas disiplin, hingga kualitas riset yang berdampak luas.
Menuju World Class University
Wakil Rektor III Unesa, Bambang Sigit Widodo, menyebut pencapaian ini sebagai momentum untuk memperkuat program internasionalisasi.
"Kami terus memperkuat jejaring kerja sama global, kurikulum berdaya saing internasional, dan ekosistem riset yang mendukung inovasi. Peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan teknologi juga menjadi prioritas," paparnya.
Ia menambahkan, Unesa meningkatkan alokasi dana untuk penelitian guna mendorong publikasi di jurnal bereputasi seperti Scopus. Fasilitasi berbagai kegiatan ilmiah dilakukan untuk mendukung produktivitas dosen.
Komitmen Civitas Akademika
Rektor Unesa, Nurhasan, yang akrab disapa Cak Hasan, menilai pencapaian ini sebagai hasil nyata dari kerja keras seluruh civitas akademika.
“Ini kabar baik bagi keluarga besar Unesa. Kami akan terus memacu standar di semua lini untuk menuju world class university,” tegasnya.
Menurutnya, langkah strategis ini tertuang dalam roadmap yang terukur dan berbasis kolaborasi. Unesa percaya, kunci sukses adalah komitmen, inovasi, dan adaptasi terhadap dinamika global.
“Dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi, Unesa siap menjadi universitas kelas dunia yang membanggakan Indonesia,” tutup Cak Hasan penuh optimisme. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Dona Pramudya |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi