SUARA INDONESIA

Siaga Bencana, Pemkab Jember Akan Tambah EWS di Sejumlah Titik Rawan Banjir

Wildan Mukhlishah Sy - 20 January 2022 | 13:01 - Dibaca 1.28k kali
Pemerintahan Siaga Bencana, Pemkab Jember Akan Tambah EWS di Sejumlah Titik Rawan Banjir
Simulasi pengendara sepeda motor tertimpa pohon tumbang, saat terjadi hujan deras. Foto: Wildan/suaraindonsia.co.id

JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berencana untuk menambah jumlah Early Warning System (EWS) pada sejumlah titik lokasi, yang rawan terkena banjir.

Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, hal tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam kesiap siagaan bencana banjir, terlebih saat ini hujan masih menunjukkan intensitas yang cukup tinggi.

“Kami mau menambah lagi, kira-kira ada sekitar dua puluh titik yang akan kami tambah nantinya,’ jelasnya, setelah Apel Kesiapsiagaan Bencana, Kamis (20/1/2021).

Dirinya menilai, sebagai pencegahan dini, alarm tersebut dapat menjadi pengingat kepada masyarakat, jika debit air mulai mengalami kenaikan dari kondisi normal, seperti yang diletakkan di sejumlah titik sungai Kalijompo.

“Alrmnya itu bisa mengingatkan warga, kalau biasanya kan ga ada suara apa-apa. nah, dengan EWS ini warga bisa menjadi lebih waspada dan hati-hati,” katanya.

Terakit penanganan komprehensif yang di mulai dari hulu, menurut Bupati, Pemkab telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Jakarta dan pemetaan aliran debit air dari kaki gunung Argopuro akan segera dilaksanakan dalam pekan ini.

“Sudah mulai kemarin, kita sudah koordinasi dengan temanteman yang ada di Jakarta. InsyaAllah minggu ini, akan segera dimulai pemetaannya,” lanjutnnya.

Pada kesempatan tersebut Hendy juga menegaskan, pentingnya peran para relawan dalam pencegahan dan penanganan bencana, karena mereka merupakan subjek yang mengetahui secara langsung kondisi di lokasi kejadian.

“Para relawan ini tentunya sangat penting ya perannya, karena kan mereka yang tau dan berada di lokasi secara langsung,” ungkapnya.

Sekedar diinformasikan, beberapa pekan terakhir sejumlah kawasan di Kabupaten Jember menjadi lokasi terdampak banjir dan tanah longsor, akibat intensitas hujan yang cukup deras. Untuk itu, Hendy berharap agar masyarakat bisa lebih menjaga lingkungan dan tidak asal melakukan penebangan pohon sembarangan.

“Ini tentunya adalah salah satu bentuk ikhtiar kita, meskipun cuaca masih seperti ini. Makanya kita jangan asal tebang pohon, biar gak gundul hutannya. Ayo dijaga bersma-sama lingkungan yang kita punya ini,’ tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024