SUARA INDONESIA

Cegah Stunting, Paket Gemarikan Dibagikan kepada Masyarakat Purworejo

Agus Sulistya - 24 February 2022 | 18:02 - Dibaca 1.86k kali
Pemerintahan Cegah Stunting, Paket Gemarikan Dibagikan kepada Masyarakat Purworejo
Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Husni saat memberikan paket Gematikan kepada masyarakat

PURWOREJO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo membagikan paket Gemarikan dalam rangka penurunan angka stunting yang dilaksanakan di Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (24/02/2022).

Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Husni saat ditemui mengatakan, rendahnya konsumsi ikan di Indonesia berbanding terbalik dengan wilayahnya yang kaya akan sumber daya kelautan dan perikanan serta merupakan pemasok 10% komoditas perikanan dunia.

"Program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang digagas oleh kementerian KKP selain bertujuan untuk mengurangi angka gizi buruk atau stunting, juga bertujuan untuk bersama-sama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan," katanya.

Husni berharap, dengan gemar makan ikan tersebut supaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

"Makan ikan dapat meningkatkan kualitas SDM dan daya saing bangsa melalui generasi yang sehat dan cerdas, karena keunggulan ikan ada pada kandungan gizinya yang lengkap, baik gizi mikro maupun makro yang bermanfaat untuk mencegah sindrom autisme dan masih banyak lagi manfaat lainya," jelas Husni.

Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Perangkat Daerah yang ikut dalam kegiatan pemberian paket Gemarikan dalam rangka penurunan angka stunting, yang dipusatkan di Desa Kaligintung. 

"Seperti kita ketahui, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dan sangat menentukan daya saing suatu bangsa. Sehingga pembangunan sumber daya manusia menjadi investasi yang berharga bagi masa depan," beber Wabup.

Wabup menambahkan, kondisi gizi buruk pada penduduk yang mengakibatkan terjadinya stunting atau tubuh kerdil pada anak tentunya akan berdampak pada tingkat kecerdasan, kemampuan kognitif dan kesehatan karena mudah sakit.

"Oleh karenanya, secara nasional pemerintah berupaya menurunkan prevalensi anak balita penderita stunting dari 27,6 persen pada 2019 menjadi 14 persen di tahun 2024," imbuh Wabup.

Dalam upaya penurunan angka stunting antara lain dilakukan dengan meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat, salah satunya konsumsi ikan. 

"Karena ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik  terhadap keluarga," jelas Yuli Hastuti.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024