Serahkan DPA Tahun 2022, Bupati Keerom Ingatkan Pengawasan dan Tepat Sasaran

Mustakim Ali - 16 March 2022 | 07:03 - Dibaca 1.45k kali

Pemerintahan Serahkan DPA Tahun 2022, Bupati Keerom Ingatkan Pengawasan dan Tepat Sasaran

Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama Wakil Bupati, Wahfir Kosasih saat menyerahkan DPA secara simbolis kepada perwakilan SKPD.

KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager dan Wakil Bupati, Wahfir Kosasih menyerahkan DPA tahun 2022 kepada sejumlah SKPD lingkungan Pemerintahan Kabupaten Keerom pada, Selasa (15/03/2022).

Acara penyerahan yang dilaksanakan di Trinity Room, Kantor Bupati Keerom itu dihadiri Sekda Keerom, Trisiswanda Indra para pimpinan SKPD penerima DPA dan para Asisten, Staf Ahli dan Kabag di lingkungan Pemkab Keerom.

Sebanyak 5 SKPD secara simbolis menerima penyerahan DPA kali ini diantaranya DPMK, Dinas Pemberdayaan, Kesbangpol dan dua Distrik. Ketiga SKPD diserahkan langsung oleh Bupati dan 2 lainnya diserahkan oleh Wakil Bupati.

Dalam kesempatannya Bupati Keerom Piter Gusbager menyampaikan bahwa pelaksanaan penyerahan DPA tahun ini sepenuhnya awal implementasi RPJMD Kabupaten Keerom tahun 2021. Tapi yang paling penting baginya adalah pelaksanaan kegiatan atau implementasi program.

"Diharapkan apa yang dikerjakan bapak ibu nantinya akan menghadirkan kebaikan untuk banyak orang, baik keadilan maupun pemerataan bagi masyarakat keerom," ujar Piter Gusbager.

Pimpinan OPD diminta untuk melaksanakan kegiatan secara efektif lewat DPA ini agar tepat sasaran dan tepat manfaat, untuk pengawasan juga diharapkan harus diperkuat. Dokumen ini (DPA) akan menjadi acuan seluruh kegiatan di tahun 2022 seluruh OPD.

Kata Piter Gusbager, DPA tahun ini merupakan yang paling penting, karena menjadi momentum pertama kali dalam menjalankan visi misi bupati Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih yang terkandung dalam RPJMD 2021-2025.

"Bagi pimpinan OPD yang menerima DPA ini agar segera melakukan tahapan - tahapan sesuai dengan jadwal kerja yang sudah ditetapkan, tentunya selaras dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati," tegasnya.

Piter Gusbager menegaskan bahwa pimpinan OPD merupakan orang yang paling bertanggungjawab atas pengendalian, pengawasan hingga mengevaluasi seluruh kegiatan terhadap DPA ini.

"Jangan salah gunakan angaran ini apalagi dikorupsi. Untuk itu pimpinan OPD harus bisa mengendalikan pejabatnya agar angaran ini bisa tepat sasaran," ungkapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA