BOJONEGORO, Kota Angling Dharma oleh Kemenperin (Kementerian Perindustrian) dinobatkan sebagai pemilik P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) pada acara BMBPDN (Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri) di Nusa Dua Bali.
Seperti disampaikan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, tujuan dari acara P3DN untuk memberdayakan, memperkuat serta mengoptimalkan industri juga produk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
"Dari beberapa kota besar lainya, kota Bojonegoro termasuk pemilik komitmen tertinggi P3DN dengan angka 1,6 Triliun," ucapnya.
Apa yang dikatakan Kemenperin dibenarkan oleh Bupati Anna, bahwa capaian tertinggi tersebut diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan masyarakat Indonesia.
"Ini adalah bagian dari gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan tindak lanjut aksi afirmasi pembelian, pemanfaatan produk lokal," ujarnya.
Diketahui, acara kegiatan berlangsung selama tiga hari sedari tanggal 22 sampai 24 Maret 2022. Untuk kota Bojonegoro berada pada urutan pertama secara nasional sebesar 1,6 triliun, disusul urutan kedua Pemkot Makssar dengan Rp 1,2 triliun, Pemkot Surabaya Rp 1,1 triliun, Pemkab Mimika Rp 1,1 triliun, Pemkab Sidoarjo Rp 718 miliar, Pemkab Penukal Abab Ilir Rp 630 miliar, dan Pemkab Tangerang Selatan Rp 616 miliar.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi