JAYAPURA - Penjaringan bakal Calon Rektor Universitas Yayasan Pendidikan Islam Papua (UNIYAP) Periode 2022-2026 telah dibuka.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Rektor UNIYAP priode 2022-2026, Mansur menyampaikan bahwa tahapan dimulai dengan pengambilan formulir bakal calon yang dibuka sejak 14 - 15 Juli 2022.
"Saat ini bakal calon yang sudah pengambilan formulir ada 3 orang. Pengambilan formulir rencannya dua hari, tapi kita lihat situasi dan ada kemungkinan diperpanjang dua atau tiga hari," ujar Mansur usai menyerahkan formulir bakal calon kepada Dr. Sjamsier Husen, SE,. MSI di kampus Yapis, Kota Jayapura, Kamis (14/07/2022).
Mansur menegaskan, penjaringan bakal calon rektor ini sangat terbuka untuk umum, selama yang bersangkutan sebagai dosen atau pernah mengabdi di UNIYAP.
"Sistem yang kita gunakan demokrasi yang sangat terbuka. Bagi peserta bakal calon diberi ruang untuk berkompetisi secara sehat tentu dengan visi misi yang membangun," tuturnya.
Dikesempatan yang sama Dr. Sjamsier Husen, SE,. MSI menyampaikan komitmennya untuk menjadi Calon Rektor UNIYAP.
"Hari ini saya datang untuk mengambil formulir bakal calon rektor dan siap untuk berkompetisi dengan bakal calon yang lain," ujar Sjamsier.
Dengan pengalaman 14 tahun sebagai dosen UNIYAP dan pernah menjadi Direktur Pascasarjana UNIYAP, bagi Sjamsier sudah sangat memahami kekurangan dan kelebihan UNIYAP. Berangkat dari pengalaman tersebut tentu menjadi dasar untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan jika dirinya dipercaya sebagai Rektor UNIYAP.
"Kita memiliki kampus besar yang didukung SDM yang besar juga. Untuk itu banyak hal yang harus diperbaiki, yang nanti dituangkan lewat program kerja saya," ungkapnya.
Pak Boy, sapaan akrab mantan Direktur Pascasarjana UNIYAP itu, mengapresiasi Rektor UNIYAP saat ini yang sudah memberikan yang terbaik. Namun pada prinsipnya setiap pemimpin pasti ada kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Komitmen besar Sjamsier kedepannya adalah untuk membawa perubahan bagi UNIYAP. Baik itu bidang SDM, fasilitas kampus, membangun relasi baik di Papua maupun seluruh Indonesia, dan pengembangan di bidang yang lainnya.
"Kita belum memiliki akses jurnal yang memadai untuk mempublikasikan karya karya dosen maupun mahasiswa, seperti jurnal internasional yang berkelas dan berreputasi dan yang lainnya. Yang pasti hal seperti ini nanti yang akan kita tuangkan dalam program kerja," bebenrya.
Komitmen Sjamsier untuk menjadi Rektor dan membawa perubahan bagi UNIYAP dituangkan dalam tema "Membangun kualitas UNIYAP berbasis pada SNPT secara berkelanjutan demi pencapaian daya saing lulusan dan peningkatan kesejahteraan UniYapis secara holistik".
Sejauh ini sudah banyak dukungan dari beberapa Rektor Universitas ternama baik di dalam Papua maupun di luar Papua kepada Sjamsier untuk menjadi calon Rektor UNIYAP periode 2022-2026.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi