KEEROM - Bupati Kabupaten Keerom,Piter Gusbager memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat dalam rangka perencanaan peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati keerom di distrik Warsi Kampung Bombay.
Peletak batu pertama ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022. Sebagai pimpinan atau kepala daerah Piter Gusbager tentu meminta restu dari masyarakatnya lebih khususnya pemilik ulat di lokasi tersebut.
Bupati juga berharap agar masyarakat mendukung penuh, tidak ada oknum yang menghalangi niat baiknya.
"Mohon doanya, tanggal 3 Agustus peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati di kampung Bombay. Semoga tidak ada yang menghalangi niat baik saya untuk orang Waris khususnya dan keerom pada umumnya," ujar Piter Gusbager.
Piter Gusbager mengesankan bahwa pembangunan kantor bupati keerom di distrik Warsi murni perintah UU, dalam hal ini tidak ada kepentingan yang lainnya. Karena dalam UU tersebut menegaskan bahwa ibukota kabupaten keerom ada di distrik Warsi.
Dimana sesuai dengan amanat undang-undang nomor 26 tahun 2003. Dimana pusat kota Kabupaten Keerom secara administrasi memang terletak di Kampung Bombay.
Dikesempatan yang berbeda, Tokoh Intelektual dan Pemuda Distrik Waris, Samuel Ibe mendukung penuh nita baik Piter Gusbager yang merencanakan pembangunan kantor bupati keerom di distrik Warsi Kampung Bombay.
"Kami sangat mendukung, karena ini juga merupakan hal yang dinantikan oleh masyarakat Waris khususnya kampung Bombay dan sekitarnya," tutur Ketua KNPI Keerom.
Samuel juga menambahkan bahwa, sesuai amanat undang-undang, distrik Warsi sebagai pusat pemerintahan kabupaten Keerom dalam hal ini Kampung Bombay merupakan langkah yang sangat strategis. Hal ini akan mendorong pemerataan dan percepatan pertumbuhan pembangunan di keerom lebih khususnya wilayah atas.
"Kampung Bombay sangat strategis untuk dijadikan pusat pemerintahan, karena akses untuk wilayah yang lain sangat mudah dan dekat dibandingkan di wilayah Arso saat ini," ungkapnya.
Samuel juga Apresiasi kepada Bupati Keerom yang mempunyai komitmen untuk memindahkan pusat pemerintahan kabupaten keerom di distrik yang merupakan perintah UU.
"Hari ini bupati dan wakil bupati suda mencatat sejarah, karena Keerom sudah berganti pemimpin, tetapi bupati kali ini berani untuk menjalankan komitmen tersebut. Untuk itu saya himbau kaum muda di negeri tamne yisan kefase untuk kita mendukung penuh niat baik bupati Keerom," ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi