KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama Wakil Bupati, Wahfir Kosasih pimpin langsung pembukaan lahan budidaya jagung atau Land Clearing yang berada di Kampung Wambes Distrik Mannem, Kamis (11/08/2022).
Selain bupati, wakil bupati beserta jajaran Forkopimda, turut hadir juga masyarakat adat selaku pemilik ulayat untuk menyaksikan secara langsung tahap Land Clearing dalam program Budidaya Jagung atau food eastet ini.
"Total lahan yang kita siapkan sebanyak 10.000 hektar. Tahun ini kita buka 500 hektar dari 3000 hektra tahap pertama, yang rencananya akan dilakukan panen desembermendatang," ujar Piter Gusbager.
Sebagai komitmen dan kepedulian pemerintah, dalam momen tersebut bupati menyerahkan uang tali kasi kepada pemilik lahan dan juga para kelompok tani di lokasi Land Clearing tahap pertama ini.
"Saya minta masyarakat keerom khususnya masyarakat adat untuk mendukung program Budidaya Jagung ini, jangan sampai kita menghalangi apalagi menghambat program ini," ungkapnya.
Bupati menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Keerom akan bergandeng tangan bersama beberapa Kementerian terkait untuk mewujudkan Keerom sebagak lumbung pangan nasional.
"Kementerian PUPR melalui pihak penyedia jasa mulai melakukan pembukaan lahan. Juga Kementerian Pertanian menyediakan bibit, alat produksi, alat pertanian, alat panen menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian," ucapnya.
Piter Gusbager menjelaskan bahwa hadirnya program Budidaya Jagung ini diharapkan bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, baik lapangan pekerjaan dan juga terjadi peningkatan perekonomian.
"Soal pemasaran jagung, masyarakat jangan khawatir, pemerintah sudah memikirkan hal tersebut," ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi