Jombang, Suaraindonesia.co.id - Bantuan Pemerintah pusat terkait Rehabilitasi Jaringan Irigasi telah dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang melalui bidang sumber daya air untuk kegiatan rehabilitasi bendung Bareng tahun anggaran 2022 yang mulai dikerjakan.
Dikonfirmasi terkait kegiatan rehabilitasi bendung Bareng, Kepala Dinas PUPR kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air, Sultoni mengatakan bahwa pelaksanaan rehabilitasi bendung di kecamatan Bareng saat ini sangat penting, dikarenakan adanya kebutuhan air untuk pemenuhan irigasi.
"Dengan di rehabilitasinya bendung ini diharapkan bisa membantu irigasi pertanian masyarakat di kecamatan Bareng dan Mojowarno, dimana kegiatan rehabilitasi Bendung Bareng yang berlokasi di desa Bareng kecamatan Bareng dibangun pada tahun 1958 melayani lahan pertanian seluas 813 ha meliputi kecamatan Bareng dan sebagian kecamatan Mojowarno," ujarnya, Senin (15/08/2022).
Sultoni menjelaskan bahwa pada tahun lalu tepatnya pada 1 Februari 2021 bendung bareng jebol dan memutus jembatan di desa Banjaragung yang diakibatkan banjir bandang di seurutan kali pakel.
"Dampak dari jebolnya bendung Bareng adalah lahan pertanian yang berada di daerah irigasi bareng tidak mendapat alokasi dari bendung bareng karena air sudah tidak bisa masuk ke pintu pengambilan sehingga sebagian besar lahan tidak ditanami," paparnya.
Sultoni melanjutkan, "Pada saat ini pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi bendung Bareng sudah dimulai dengan waktu pelaksanaan 135 Hari Kalender dan direncanakan akan selesai pada awal bulan Desember 2022," Imbuhnya.
"Sehingga memasuki awal tanam pada musim penghujan pada tahun 2022-2023 sudah dapat difungsikan dan kebutuhan air irigasi untuk lahan pertanian 813 ha ini di Kecamatan Bareng dan Mojowarno dapat dicukupi," pungkasnya. [dwi/amb]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi