MUKOMUKO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko menggelar Rapat Paripurna Istimewa pada Selasa, (16/8/2022) di ruang rapat DPRD setempat.
Agenda Rapat yang digelar DPRD tersbut, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo atau dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI).
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE didampingi Waka I, Nursalim, dan Waka II, Nopi Yanto, SH serta dihadiri 21 anggota DPRD yang lainnya, berjalan sukses dari awal sampai akhir.
Hadir dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM dan Wakil Bupati Mukomuko, Wasri. Turut hadir Dandim 0428/MM, Letkol. Czi. Rinaldo Rusdy, S.IP, Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH., S.Ik., MH., Kajari Mukomuko, Rudi Iskandar, SH., MH, Ketua Pengadilan Negeri Mukomuko, Mooris M Sihombing, SH., MH, Ketua Pengadilan Agama, Fatullah, S.Ag., MH, dan Pj. Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat P, serta pimpinan FKPD lainnya.
Turut hadir, pimpinan organisasi wanita di Kabupaten Mukomuko, lembaga penyelenggara pemilu, tokoh perjuangan Mukomuko, tokoh masyarakat, Pejabat eselon II dan eselon III di lingkungan Pemkab Mukomuko, Kades, dan masyarakat umum lain yang diundang.
Ketua DPRD Mukomuko menuturkan, Rapat Paripurna Istimewa DPRD Mukomuko mendengarkan pidato Presiden RI ini sejatinya terbuka untuk umum atau seluruh masyarakat di daerah ini. Hanya saja, dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dan kapasitas ruangan yang ada, lembaga legislatif hanya mengundang beberapa perwakilan dari lapisan masyarakat.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kekurangan itu. Keinginan besar kami dapat mengundang lebih banyak masyarakat. Tapi memperhatikan protokol kesehatan dan kapasitas ruangan, undangan terbatas. Tapi kami berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko dapat memaknai momen itu untuk membangkitkan semangat untuk bangkit," kata Ketua DPRD Mukomuko M.Ali Saftaini SE. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Robianto |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi