NGAWI - Tiga unit bus sekolah gratis bagi pelajar di Ngawi bantuan dari Kementerian Perhubungan tahun 2020 terlihat mangkrak di lokasi uji KIR yang ada di Dinas Perhubungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Bus sekolah gratis yang nampak masih baru mampu menampung penumpang sekitar 20 pelajar itu, disebut belum ada anggaran operasional dari Pemerintah Kabupaten Ngawi (pemkab ngawi).
"Kami sudah mengajukan ke pemkab ngawi sebesar Rp1,2 miliar per tahun untuk operasional bus sekolah gratis bagi pelajar. Anggaran itu sudah termasuk biaya perawatan," kata Fajar Anasrul, Kepala Bidang Transportasi Dinas Perhubungan Ngawi pada, Senin (19/9/2022).
"Namun belum disetujui, pemkab beralasan anggaran masih difokuskan ke penanggulangan Covid-19 dan bantuan-bantuan sosial dampak dari pandemi," tambahnya.
Kendati begitu, Fajar Anasrul mengatakan tiga unit bus sekolah gratis bagi pelajar tersebut tetap dilakukan perawatan sederhana untuk menghindari kerusakan.
"Untuk menghindari kerusakan perawatan sederhana kita lakukan, misal pemanas mesin, serta menjaga kebersihannya," ujarnya.
"Dan bus itu dalam kondisi urgen juga pernah digunakan, dulu pernah untuk menjemput tenaga kerja indonesia (TKI) di Bandara Surabaya saat pandemi Covid-19," tutupnya.
Sementara, kegiatan belajar di sekolah-sekolah saat ini sudah normal kembali, besar harapan pelajar di ngawi agar bus sekolah gratis itu bisa digunakan.
"Daripada ngangkrak, ya dipergunakan semestinya. Saya dan teman lainnya itu butuh transportasi untuk menunjang pendidikan. Apalagi jarak dari rumah saya ke sekolah cukup jauh," kata Asnawi pelajar asal Kendal yang mengenyam pendidikan disebuah sekolah SMK swasta di Beran, Ngawi.
"Kami berharap kepada pemerintah agar bisa segera mengoperasionalkan bus sekolah gratis itu, saat berangkat dan pulang sekolah," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi