SURABAYA - Komisi C DPRD Kota Surabaya mengingatkan pemkot untuk serius dalam mengerjakan pembangunan kota, salah satunya penanganan banjir.
Ketu Komisi C, Baktiono menilai, pengerjaan drainase harus segera dipercepat guna mengantisipasi banjir di musim penghujan.
Diketahui, Pemkot Surabaya kini tengah gencar menangani sistem drainase. Sehingga ia berharap kebijakan tersebut ditangani serius.
"Ya berharap tidak ada revisi lagi dalam program pembangunan kota, di tengah naiknya anggaran penanganan banjir untuk tahun 2023," kata Baktiono, Rabu (12/10/2022).
Ia menyampaikan, anggaran yang disiapkan pada 2022 sebesar Rp541,1 miliar. Itu terbagi dalam tiga sub kegiatan, di antaranya operasi dan pemeliharaan sistem drainase, rehabilitasi saluran drainase perkotaan serta pembangunan sistem drainase.
"Direncanakan pada tahun 2023 Anggaran akan meningkat sebesar Rp867 Miliar. Sistem drainase perkotaan di Surabaya terdiri dari saluran primer, sekunder dan tersier dengan didukung 67 rumah pompa serta 77 bozem penampung air," terangnya.
Ia menyampaikan, anggaran sebesar Rp867 miliar itu total yang meliputi, drainase, box culvert, yudit atau saluran air kecil maupun besar. "Kami berharap di tengah kota juga harus banyak dipasang box culvert," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi