JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengumpulkan para pengusaha yang ada di wilayah setempat untuk diberi Pembekalan Teknis Wajib Pajak dalam Kegiatan Pemasangan Alat Monitoring Transaksi Penjualan (Sinkron Box) Tahun 2022.
Kepada awak media, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan mereka yang dikumpulkan adalah pengusaha hotel, restoran, rumah makan, fashion dan yang lainnya.
"Mereka kami undang menghadiri acara monitoring pajak yang berbasis digital," ucapnya di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (7/12/2022).
Orang nomor satu di Kota Tembakau ini mengatakan, ke depan para pengusaha bakal menggunakan Sinkron Box di Cassier Mecine WP mereka masing-masing.
"Dengan adanya aplikasi ini, kami yakin ke depannya pajak-pajak dari para pengusaha ini lebih klir berapa yang didapatkan," ujarnya.
Namun jika ditelaah, jauh hari sebelum Sinkron Box diuji coba, pendapatan asli daerah (PAD) pajak Pemkab Jember, di masa pemerintahan Bupati Hendy sebenarnya sudah mulai mengalami peningkatan.
Pada tahun 2021 misalnya, pendapatan Pemkab Jember dari sektor pajak naik hingga Rp 40 miliar.
"Kalau tahun 2021, itu sekitar Rp 650 miliar. Tahun ini sekitar Rp 698 miliar. Ini artinya, ada peningkatan yang cukup bagus," ungkapnya.
Pada tahun 2023 mendatang, Hendy optimis PAD dari pajak akan terus meningkat. Apalagi ditambah dengan adanya Sinkron Box yang dibantu oleh Bank Jatim.
"Rencananya Sinkron Box yang akan kita pasang itu sekitar 898. Sekarang yang sudah terpasang ada 221, jadi masih kurang banyak ya," beber Bupati.
Dengan adanya Sinkron Box ini, kata Hendy, bisa mempermudah para pengusaha dalam mengurus pajaknya.
"Sehingga para penguasa ini bisa nyaman dan tidak ribet ya dalam membayar pajaknya," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zainul Hasan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi