SUMENEP- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menegaskan tidak ada perbedaan dalam pemberian layanan dan pengembangan pendidikan, baik di daerah kota (daratan) atau kepulauan.
Dirinya menjelaskan, untuk mengembangkan sektor pendidikan memang terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti peningkatan infrastruktur hingga penyediaan sarana dan prasarana yang layak.
Bupati mengakui, dengan banyaknya lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Sumenep, maka optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan akan dilakukan secara bertahap, karena harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Namun hal tersebut, tidak pernah menjadi alasan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, untuk membedakan pelayanan dan pengembangan pendidikan.
"Tapi kita tidak membeda-bedakan daratan atau kepulauan, semuanya akan kita bangun," tegasnya, saat ditemui pada acara Pameran Pendidikan, Kamis (15/12/2022).
Hingga saat ini, kata Fauzi, salah satu kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan di kepulauan, adalah ketersediaan jaringan internet.
Kendati demikian, Pemkab Sumenep, berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan pendidikan terutama di wilayah kepulauan.
"Akan terus kita dorong, agar bisa sama dan sesuai dengan yang ada di daratan. Sehingga bisa rata," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi