BOJONEGORO - Supervisor dealer Suzuki United Motor Centre (UMC) Bojonegoro, Hari Harnowo membantah rumor beredar terkait adanya cash back untuk pembelian beberapa unit mobil siaga bersumber dari BKK-Desa, Kabupaten Bojonegoro.
Ia menegaskan, jika terkait pembelian mobil sudah sesuai dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"Sesuai LKPP, harga per unit 242 juta, tapi dari hasil negoisasi deal 241 juta," kata Hari sapaan akrabnya pada Selasa (24/01/2023).
Hari menyebut, harga Rp 241 juta tersebut sudah termasuk pajak serta branding stiker. Sampai saat ini setidaknya ada 240 unit telah dikirim ke desa yang berteken kontrak, sedangkan 5 unit berikutnya bakal dikirim lagi.
"Kaitan cash back atau succes fee pembelian per unit, tidak ada," tegasnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro gelontorkan dana senilai kurang lebih Rp 98 Milliar kepada desa penerima BKK-Desa guna pembelian satu unit mobil siaga.
Dimana segala sesuatunya dilakukan oleh Pemdes masing-masing sesuai peraturan yang berlaku.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi