NGAWI - Penyelamatan dan pelestarian lingkungan perlu dilakukan semua pihak, termasuk untuk menyelamatkan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Ngawi. Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Makmur Jaya Sentosa menanam pohon di Kawasan Hutan Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Selain itu, sejak berdiri bulan Mei 2022 lalu, KUPS Makmur Jaya Sentosa sudah mampu melakukan pembibitan guna pemberdayaan masyarakat desa hutan.
Ketua KUPS Makmur Jaya Sentosa Dwi Jayanti menyebut, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya inovatif untuk mengolah hutan, dengan tujuan bisa memberdayakan masyarakat desa hutan sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi.
"Kami akan terus melakukan langkah konkrit dalam mengolah hutan, diantaranya adalah pemberdayaan masyarakat desa hutan. Sehingga diharapkan berdampak pada ekonomi masyarakat dengan tetap menjaga ekosistem kelestarian hutan," jelas Dwi Jayanti pada Rabu (1/2/2023).
Dihadapan pejabat pemangku kebijakan hutan, yakni dari Perhutani Ngawi, Dwi Jayanti meminta dukungan dan ilmu dalam melaksanakan tugas KUPS terkait perhutanan.
"Tentu kami juga memohon doa, dukungan dan bimbingan kepada dinas terkait agar lembaga kami dalam melaksanakan tugas serta fungsi bisa berjalan dengan baik," ungkap Dwi sapaan akrabnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Perhutani Ngawi Suhartono mengapresiasi KUPS Makmur Jaya Sentosa kegiatan pelestarian lingkungan hutan dengan kegiatan menanam. Ia meminta kegiatan tersebut bisa dilakukan setiap tahun.
"Tentu ini hal yang sangat baik. Kegiatan pelestarian hutan dengan menanam, apalagi dilakukan di pinggiran Sungai Bengawan Solo. Sehingga diharapkan lingkungan sungai menjadi asri, tentu berdampak juga pada ekonomi dan sosialnya," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi