BANYUWANGI - Kabar gembira bagi masyarakat Banyuwangi yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan rusak.
Pasalnya, pemerintah daerah setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 170 miliar lebih untuk pembangunan jalan di tahun ini.
"Realisasi pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan akan kita mulai sebelum lebaran," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto, Rabu (1/3/2023).
Danang menyebut, perbaikan dan pemeliharaan jalan diprioritaskan pada jalan poros antar kecamatan secara menyeluruh di Banyuwangi.
Pihaknya menargetkan, dari ratusan miliar dana yang dikucurkan tersebut bisa menjangkau pembangunan ruas jalan sepanjang 200 kilometer.
Sejumlah jalan poros kecamatan yang tidak sempat dibangun pada 2022 juga akan dikerjakan pada tahun ini.
"Karena tahun kemarin kami fokus pembangunan jalan lingkungan. Sehingga masuk prioritas pekerjaan tahun ini. Total anggaran pembangunan yang akan kita habiskan sebesar Rp 170 miliar lebih," jelas Danang.
Ia menambahkan, selain jalan poros antar kecamatan, perbaikan akses jalan rusak menuju destinasi wisata juga menjadi prioritas tahun ini.
"Kita prioritaskan untuk akses jalan yang parah. Nanti kita tangani segera," ucap Danang.
Perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan di Banyuwangi terus dipacu bertujuan untuk memperlancar mobilitas yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Danang menambahkan, selain kuantitas pihaknya juga menekankan kualitas infrastruktur jalan yang dibangun.
"Kualitas kita menggunakan Asbuton atau aspal dingin. Jadi ini merupakan produk dalam negeri, sesuai instruksi bapak Presiden agar menggunakan produk lokal," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi