SITUBONDO - Anggota DPRD dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Situbondo menggandeng Bakesbangpol Situbondo melakukan kaji banding ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Rombongan kaji banding yang dipimpin oleh Sekretaris BaKesbangpol, Endang Yuliastutik tersebut diikuti sebanyak 90 rombongan yang terdiri dari 70 konstituen Partai politik PPP dan 20 orang dari Bakesbangpol Kabupaten Situbondo.
Kepala BaKesbangpol Situbondo melalui Sekretaris Kesbangpol, Endang Yuliastutik mengatakan, kegiatan Kaji Banding merupakan kegiatan yang bersumber dari pokok pokok pikiran DPRD Kabupaten Situbondo yang diarahkan dalam rangka memantapkan demokrasi pada kehidupan masyarakat.
"Pendidikan politik merupakan salah satu upaya yang tepat dalam menyatukan pemahaman masyarakat terhadap politik yang berpedoman pada norma norma atau kaidah bangsa Indonesia," jelasnya.
Kata Endang Sapaan Akrabnya, pendidikan politik merupakan suatu upaya edukatif yang intensional dan sistematis untuk membentuk insan masyarakat yang sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggungjawab secara etis atau moril yang dalam prosesnya melibatkan semua golongan.
"Sehubungan dengan kegiatan kaji banding ini, kami telah menyampaikan beberapa pertanyaan kepada bakesbangpol Kabupaten Badung Provinsi Bali untuk memberikan masukan, saran, dan pendapat sehingga dapat kami jadikan sebagai bekal atau pedoman dalam melaksanakan kegiatan Bakesbangpol Kabupaten Situbondo," terangnya.
Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Badung dan jajarannya, Jumat (3/3/2023).
"Kaji banding ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi partai politik untuk berpartisipasi dalam pembangunan," ungkap Endang Yuliastutik, usai pertemuan di Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Badung Provinsi Bali.
"Tentu kaji banding ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja dan program pengurus Parpol dalam menjalankan tugas dan fungsi kerjanya," ujarnya
Sementara itu, Koordinator konstituen kader dari PPP Situbondo, Dwi Jatmiko mengatakan, pihaknya melakukan kaji banding ke Bakesbangpol Kabupaten Badung Provinsi Bali bertujuan ingin mengadopsi tata cara pengelolaan bantuan keuangan untuk partai.
"Harapan kita jangan sampai temen temen Parpol di Situbondo ini ada temuan apalagi harus mengembalikan uang. Jadi kita belajar disini bagaimana cara peng-SPJ-an dan trik-triknya agar tidak menjadi temuan dari BPK," kata Dwi.
Dalam kunjungan juga lanjut Dwi Jatmiko, sekaligus bertanya mengenai kesiapan Kabupaten Badung untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 termasuk penganggaran dan pengamanannya seperti apa nantinya.
"Alhamdulilah temen temen kami dari partai dan kader PPP diterima dengan baik, kita dapat ilmu. Dan memang waktunya sangat terbatas mungkin bisa berkomunikasi lewat media Wa dan email. Kesimpulannya Kabupaten Badung sangat luar biasa. APBD-nya sangat besar sehingga bisa leluasa untuk menganggarkan kegiatan yang ada," ucapnya.
Dwi menambahkan, untuk bantuan politik di Kabupaten Badung, saat ini per suara sah adalah Rp 10.000 atau empat kali lipatnya kalau dibandingkan dengan Kabupaten Situbondo yaitu hanya berkisar kurang lebih Rp 2.500.
"Rencananya kalau gak salah tahun ini mau dinaikkan 2 kali lipat," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi