SUMENEP- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep menghimbau, agar masyarakat mampu memfungsikan bak sampah secara maksimal, guna meminimalisir sampah berserakan di tempat-tempat dan jalanan umum, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Kepala DLH Sumenep Arif Susanto mengatakan, pihaknya telah menyediakan banyak bak sampah di berbagai titik se-Sumenep, terutama untuk tempat umum dan wisata. Namun, sejumlah masyarakat masih belum memanfaatkannya sesuai dengan fungsinya.
"Dengan adanya bak sampah, itu sebagai tanda bahwa disitu tempat membuang sampah, bukan tempat lain," ujarnya, Kamis (30/3/2023).
Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar sebelum membuang sampah, masyarakat dapat memisahkan terlebih dahulu, antara sampah organik, non-organik, serta basah dan kering.
Dengan begitu, akan memudahkan petugas untuk memilah-milih sampah saat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Kalau sudah dipisahkan terlebih dahulu, itu akan mempermudah bagi petugas kita," jelasnya.
Dia kembali menekankan bahwa terkait persoalan pengurangan sampah, sebenarnya bukan hanya tanggungjawab DLH atau pihak pemerintah, namun juga masyarakat Sumenep.
Untuk itu, dia juga mengajak masyarakat saling bekerjasama untuk menanamkan sejak dini dan meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Anak-anak usia dini juga perlu untuk diedukasi, agar peduli untuk tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui DLH mengadakan program Beasiswa Sampah, yang bekerjasama dengan sejumlah lembaga SD dan SMP.
Siswa dapat menabung sampah yang dibawanya dari rumah, untuk kemudian nantinya akan ditukarkan dengan beasiswa sebagaimana yang disepakati oleh lembaga sekolah masing-masing.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi