SURABAYA - Perayaan peringatan Hari Buruh Internasional (Mau Day) 2023 diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Surabaya Tanjung Perak dengan memberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Meninggal dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahli waris seorang pekerja dengan nominal sebesar Rp141.347.530,-, Selasa (2/5/2023).
Santunan sejumlah itu diserahkan Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Anita Ardhiana, kepada ahli waris almarhum Toyib Pribadi, pegawai Koperasi TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) "Usaha Karya". Rinciannya, santunan JKK Meninggal Rp139.080.000,-, dan JHT Rp2.267.530,-.
There - panggilan akrab Theresia Wahyu Dianti - menuturkan, nyawa orang tercinta memang tak tergantikan dengan harta seberapapun besarnya. Akan tetapi, dengan santunan ini diharapkan bermanfaat buat keluarga yang ditinggalkan pekerja, untuk melanjutkan kehidupan. Dan, ini merupakan bukti negara hadir pada masyarakat yang mengalami musibah.
Selain penyerahan santunan tersebut, dalam peringatan May Day ini juga disertai dengan praktek penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) pada peserta yang hadir di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Tanjung Perak ini.
Edukasi untuk memulai dan membiasakan penggunaan aplikasi JMO ini dilakukan dengan pola yang cukup menghibur dan menyenangkan. Diantaranya, bagi peserta yang bisa membuktikan telah mendownload JMO diberikan hadiah souvenir. Juga, bagi peserta yang telah melakukan aktivasi JMO pun mendapatkan pulsa motion pay. Lebih dari itu, bagi yang saat itu berhasil melakukan klaim JHT melalui JMO juga diberikan hadiah.
"Hari ini memang spesial bagi para pekerja, khususnya bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang datang di Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak, karena kami peringati Hari Buruh Intenasional. Untuk itu, ijinkan kami menyampaikan Selamat Hari Buruh Internasional," ucap There di awal sambutannya.
Disebutkan, dengan tema "Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri", BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya. "Pemberian souvenir atau hadiah pada hari ini adalah wujud apresiasi BPJS Ketenagakerjaan pada kaum buruh dan pekerja," lanjutnya.
Pada media ini, di sela acara, There mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan bagian dari pemerintah yang tujuannya memberikan perlindungan kepada pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan, memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan, sehingga keluarganya di rumah pun tidak merasa cemas.
Menurutnya, pekerja dalam menjalankan pekerjaannya memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi. Untuk itu, buruh atau pekerja yang memiliki risiko dalam melaksanakan aktivitasnya ini perlu diberikan jaminan perlindungan sosial.
“Pekerja memiliki sumbangsih yang besar dalam pembanguan ekonomi, dan keberadaannya sangat strategis, sehingga kami harapkan ada kepastian bagi mereka untuk mendapatkan perlindungan diri dan keluarganya, baik dari keselamatan maupun kesejahteraannya,” tandas There.
Disebutkan, hingga saat ini pekerja yang telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, untuk pekerja formal atau penerima upah (PU) sebanyak 95.214 orang, pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) 19.642 orang, dan pekerja jasa konstruksi (Jakon) 13.920 orang.
Menurutnya, masih banyak pekerja yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, kendati iurannya sangat ringan dan manfaatnya cukup besar. Untuk itu, Peringatan May Day ini diharapkan mampu mendorong serta memulihkan perekonomian di Indonesia melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi