BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) tetap terus berkomitmen untuk mewujudkan visi misi Melesat (Mandiri ekonomi, lestari, sejahtera, adil dan terdepan), khususnya di bidang infrastruktur Pembangunan jalan.
Tahun ini anggaran sebesar Rp 100 miliar sudah dipersiapkan untuk digelontorkan dalam peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Bondowoso.
Kepala Dinas BSBK, H. Munandar membeberkan titik perbaikan jalan yang nanti bakal direalisasikan dari dana Rp 100 miliar itu di antaranya, jalan Brigpol Sudarlan di Kelurahan Nangkaan sebesar Rp 1,2 miliar.
"Saat ini masih dalam proses lelang. Insya Allah Juni sudah dilaksanakan dan SPK," terangnya, Selasa (16/5/2023).
Lebih lanut, Munandar menjelaskan, titik-titik lain yang bakal diperbaiki seperti di jalan rusak yang ada di Grujugan Kidul Kecamatan Grujugan - Desa Kalianyar, Desa Pejagan - Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan dan Desa Kalianyar ke arah selatan.
"Kemudian jalan Desa Pejagan ke arah Kecamatan Pujer. Dari 4 titik itu nilainya Rp 17 miliar," sebutnya.
Munandar menambahkan, anggaran sebesar Rp 13 miliar juga dialokasikan di Blawan - Kalianyar - Kaligedang di Kecamatan Ijen.
"Semua masih nunggu pelaksanaan lelang," sebutnya.
Dia lantas membocorkan lagi jika Dinas BSBK mendapatkan dana inpres sebesar Rp 48 miliar.
"Itu untuk perbaikan jalan gardu atak ke Sukorejo, nilainya Rp 48 miliar," bebernya.
Selain perbaikan jalan, Dinas BSBK Bondowoso juga bakal memperbaiki saluran drainase di Pasar Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer senilai Rp 1 miliar.
H. Munandar menjelaskan, ada tiga sumber anggaran yang siap digelontorkan untuk perbaikan jalan.
"Ada dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Rp 30 miliar, dana reguler (APBD 2023) Rp 22 miliar dan dana Inpres Rp 48 miliar. Total Rp 100 miliar," ungkapnya.
Menurut Munandar, Suport dana memang sangat diperlukan oleh BSBK. Sebab Sejak 3 tahun lalu diterpa refocusing anggaran dari tahun 2020 Rp 94 miliar dan tahun 2021 Rp 92 miliar, sehingga dinas yang dipimin dirinya tidak berbuat banyak.
"Di tahun 2022 memang tidak ada refocusing, tetapi besaran anggarannya belum sesuai dengan kebutuhan kami," imbuh Munandar.
Oleh sebab itu, ia berharap dengan anggaran Rp 100 miliar ini, maka beberapa ruas jalan rusak di Kabupaten Bondowoso kualitasnya bisa ditingkatkan.
"Semoga ini nanti menjadi surprise bagi masyarakat Kabupaten Bondowoso," harapnya. (ADV)..
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi