BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Banyuwangi gelar Kreatifest 2023 yang diikuti oleh kalangan para insan generasi muda kreatif. Ialah, Banyuwangi Youth Creative Network (BYCN) yang menjadi pelopor kegiatan ini.
Kegiatan kreatif ini digelar di Banyuwangi Creative Hub yang berada di Jalan Letjen. S. Parman tepatnya di selatan Hotel Santika Banyuwangi, Sabtu (16/6/2023).
Kreatifest 2023 diawali dengan nonton bareng video mapping karya insan kreatif BYCN. Video Mapping merupakan sebuah teknik ilusi optik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan suatu objek.
Secara visual, objek tersebut akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis. Perubahan visual tersebut terjadi dari sebuah proyeksi yang menampilkan grafis video digital kepada suatu objek, benda, atau bidang yang dalam hal ini menggunakan dinding bangunan Banyuwangi Creative Hub.
Ketua Panitia Vicky Hendri Kurniasan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena telah memberikan ruang kepada para pelaku industri kreatif di Banyuwangi, sehingga tempat ini akan menjadi manfaat bagi insan kreatif.
"Per bulan maret lalu kami sudah memanfaatkan tempat ini, kurang lebih ada 15 kelas kreatif yang sudah kami laksanakan. Kami menghadirkan teman-teman kreatif yang dapat menginspirasi generasi muda," ungkap Vicky.
Kegiatan Kreatifest 2023 hari ini yakni bertema "Artificial Intelligence for Creative Economy". Vicky berharap, saat ini kecerdasan buatan AI sudah menjadi sesuatu yang dekat.
"Dengan adanya AI, kita tidak merasa tersaingi, akan tetapi kita harus berkolaborasi, memanfaatkan teknologi tersebut agar karya kita bisa lebih luar biasa lagi," pungkas Vicky.
Kreatifest 2023 ini turut juga diramaikan komunitas programer yang mencontohkan cara kerja AI yang dapat membantu manusia dalam bekerja.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga dengan para pelaku industri kreatif di Banyuwangi. Melihat perkembangan insan kreatif di Banyuwangi semakin meningkat.
"Saya berpesan, jangan cepat berpuas diri. Semakin kalian berisi harus semakin merunduk. Semakin berprestasi harus semakin haus ilmu. Galilah ilmu terus menerus untuk mengembangkan suatu kreativitas tersebut," kata Bupati Ipuk.
Dengan berdirinya Banyuwangi Creative Hub, Bupati Ipuk berpesan kepada generasi muda, mudah-mudahan bisa menjadikan penguat dalam konsep digitalisasi di Banyuwangi.
"Saat ini kita sedang berupaya pelayanan publik di Banyuwangi terdigitalisasi dengan baik. Maka dengan Kreatifest 2023 ini saya berharap ide-ide anak muda ini bisa diakomodir dalam pelayanan publik di Kabupaten Banyuwangi agar lebih efisien dan lebih cepat dan bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banyuwangi," imbuh Bupati Ipuk.
17 subsektor ekonomi kreatif yang diusung dalam BYCN adalah aplikasi, pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi