JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Bupati Jember, Hendy Siswanto, menghadiri tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke 76 yang digelar di Gedung PLUT Jember, Jumat (14/07/2023).
Dalam sambutannya, Hendy mendorong semangat berkoperasi di kalangan masyarakat agar tetap hidup.
“Prinsip berkoperasi merupakan bentuk gotong royong dalam membangun ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
“Koperasi saat ini dimana pun juga kondisinya lesu semua, jarang sekali yang kondisinya sehat.Padahal anggaran di Kementerian Koperasi sangat tinggi dan itu memungkinkan untuk kita manfaatkan kesempatan itu,” sambungnya.
Ia menuturkan, koperasi-koperasi yang sekarang menjalankan pola-pola lama seperti berbentuk Simpan Pinjam meski ini tidak menyalahi aturan namun kurang tepat bentuk usahanya.
“Apabila koperasi bisa hidup kembali dan usahanya tepat, maka menjadi motor perekonomian seluruh masyarakat Jember,” bebernya.
Hendy melanjutkan, koperasi merupakan wujud nyata dari demokrasi ekonomi, dari pelaksanaan perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan sesuai amanat Undang-Undang Dasar.
“Kalau ini berjalan, ini akan menjadi role model dari Jember bahwa pemerintah daerah ikut andil dalam menyejahterakan rakyat,” tegasnya.
Ia kemudian memberikan sejumlah arahan. Pertama agar koperasi menerapkan open managemen kepada semua anggotanya.
“Open management harus diterapkan, contoh keterbukaan masjid itu sangat open manajemen, sehingga semua paham perkembangannya,” jabarnya.
Tak kalah penting, bidang usaha yang dijalankan sudah saatnya usaha sektor riil.
“Setidaknya bisa mengakomodir UMKM sekitarnya, bisa menjadi daya tawar yang tinggi bagi koperasi dalam meningkatkan perekonomian warga,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi