SUARA INDONESIA

Kembali Krisis Air Bersih, Warga di Sampang Kecewa Pelayanan PDAM

- 18 December 2020 | 21:12 - Dibaca 824 kali
Peristiwa Daerah Kembali Krisis Air Bersih, Warga di Sampang Kecewa Pelayanan PDAM
Tampak depan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang.

SAMPANG- Masyarakat Kecamatan/Kelurahan Sampang harus kembali menelan kekecewaan dan krisis air bersih, Jumat (18/12/2020).

Hal tersebut diduga akibatkan mesin pompa yang ada di Sumber Gunung Maddah milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo kembali mati (konslet).

Sebelum kejadian saat ini, hal serupa sudah pernah terjadi pada awal Desember 2020 yang hampir 1 minggu harus krisis air bersih, akibatnya banyak warga harus merogoh kocek lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih. 

Heny, warga Dalpenang, Kecamatan Sampang, mengaku guna memenuhi kebutuhan air bersih dirinya harus mengeluarkan uang sebesar 50 ribu untuk membeli air bersih keliling atau siap antar. 

“Kemarin disini belum 1 minggu kelebihan air (Banjir), lah sekarang malah kekurangan air bersih, mana tidak ada pemberitahuan atau bantuan air, jadi saya harus beli untuk memenuhi kebutuhan air bersih, 50 ribu untuk kurang lebih 800 liter," keluhnya.

Dirinya berharap ada perhatian serius dari pemerintah sampang, agar masyarakat terdampak bisa kembali menikmati air bersih seperti semula.

"Saya berharap ada perhatian dari PDAM terkhusus kepada Bupati Sampang (H Slamet Junaidi) untuk dapat memperhatikan rakyatnya sudah dua kali krisis air bersih, karena sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sampang terkait permasalahan ini," ucapnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PDAM Sampang Yazid Solihin membenarkan jika terjadi kerusakan pada mesin pompa, sehingga air pendistribusian air menjadi terhambat.

“Benar, mulai kemarin (Kamis, 17 Desember) Mesin Pompa air yang di Gunung Maddah kembali konslet,” tuturnya, saat dikonfirmasi.

Ditambahkan Yazid, saat ini pihak PDAM sudah mengirim pesan ke suppliernya, dan meminta kepada warga yang terdampak agar bersabar.

Perlu diketahui sekitar 2000 sampai 2500 pelanggan terdampak harus krisis air bersih, yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Sampang. Diantaranya sekitar Kelurahan Dalpenang, Rong tengah, Gunung Sekar, Karang Dalem serta sebagian daerah Banyuanyar. (Hid)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya