SUARA INDONESIA

Waspada! Di Ngawi Ada Maling Ngaku Petugas Penyalur Bansos

Ari Hermawan - 19 October 2022 | 20:10 - Dibaca 2.50k kali
Peristiwa Daerah Waspada! Di Ngawi Ada Maling Ngaku Petugas Penyalur Bansos
Korban pencurian uang dan perhiasan warga Widodaren, Ngawi, Jawa timur. Foto: Polsek Widodaren.

NGAWI - Kasus pencurian bermodus penyalur bantuan sosial terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Rata-rata korbannya adalah lansia yang mengenakan perhiasan.

Dalam sepekan ini, telah terjadi dua kasus peristiwa pencurian perhiasan yang dimana pelaku menyaru sebagai petugas penyalur bantuan sosial (bansos).

Rukmini (78) warga Desa Karangbanyu Widodaren, dan Ngatiyem (60) warga Desa Pengkol Mantingan, harus merelakan kehilangan uang serta barang berharga perhiasannya.

Kedua nenek bernasib malang tersebut pada minggu lalu menjadi korban pencurian yang dilakukan oleh seseorang ngaku sebagai petugas penyalur bansos.

Rukmini kehilangan uang Rp1,3 juta dan perhiasan emas seberat 10 gram. Sedangkan Ngatiyem kehilangan uang Rp480 ribu serta gelang emas seberat 13,5 gram.

Kasus itu belum terungkap, terjadi lagi kasus yang sama. Yakni peristiwa terjadi pada Selasa (18/10/2022) menimpa Darsi (58) warga Banyubiru, Kecamatan Widodaren. Darsi kehilangan perhiasan emas miliknya seberat 20 gram.

"Ada 2 kasus peristiwa pencurian itu dan terdapat 3 korban. Modusnya sama, yakni pelaku menyamar sebagai petugas penyalur bantuan sosial," kata AKP Zainal Arifin, Kapolsek Widodaren, Rabu (19/10/2022).

Dijelaskan Zainal, modus pelaku dengan cara mengatakan pada korban bahwa menerima bansos, kemudian korban diajak foto namun diminta melepas perhiasan yang dipakai korban.

"Menurut pengakuan para korban, dirinya seperti dihipnotis. Saat diminta melepas perhiasan para korban ini nurut, bahkan menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku," ungkap Zainal.

Korban yang melapor mengetahui dan menceritakan ciri-ciri pelaku kepada petugas kepolisian. Pihak kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.

"Dari pelapor atau korban sudah kita dapatkan ciri-ciri pelaku, orangnya tinggi besar, agak gemuk, bawa tas ransel, berkumis, rambut panjang dikit,  berkulit gelap dan menggunakan motor warna merah," ucap Zainal.

Atas peristiwa itu, Zainal meminta warga masyarakat ngawi lebih berhati-hati dan selalu waspada. Apalagi menerima tamu yang tidak dikenal dan mencurigakan.

"Kami meminta masyarakat ngawi selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal, dan segera melaporkan jika ada yang mencurigakan, baik ketetangga atau langsung ke petugas kepolisian," terangnya..

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya