SUARA INDONESIA

Tawuran Pelajar di Tuban, 4 Orang Luka!

Irqam - 26 November 2022 | 16:11 - Dibaca 3.67k kali
Peristiwa Daerah Tawuran Pelajar di Tuban, 4 Orang Luka!
Puluhan pelajar di Kabupaten Tuban terlibat tawuran di area jalan menuju PLTU Tanjung Awar-awar, (Foto: Istimewa/suaraindinesia.co.id).

TUBAN - Puluhan pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlibat tawuran di Kabupaten Tuban, Sabtu (26/11/2022). Akibatnya, 4 pelajar mengalami luka-luka dalam aksi tersebut.

Para pelajar tersebut saling serang menggunakan senjata tajam, kayu balok, dan batu hingga meresahkan warga sekitar. Tawuran terjadi di simpang tiga Desa Suwalan berlanjut ke area Jalan PLTU Tanjung Awar-awar di Dusun Bogang, Desa Beji dan kemudian sampai ke sekitar area Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Saksi bernama Adib (37), warga Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjelaskan, peristiwa tawuran itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu satu kelompok pelajar datang dari arah timur, sedangkan pelajar lainnya datang arah barat.

"Saat itu saya sedang tidur, tapi dengar ada ramai-ramai terus saya keluar. Ternyata ada anak sekolah saling serang bawa kayu dan batu. Infonya juga ada yang bawa senjata tajam," kata Adib kepada suaraindonesia.co.id, Sabtu (26/11/2022).

Tawuran pelajar itu, lanjut Adib, sempat dibubarkan warga yang berada di lokasi sekitar jalan menuju PLTU Tanjung Awar-awar. Namun, warga yang membantu melerai justru dilempari batu oleh para pelajar.

"Warga yang berusaha melerai justru dilempari batu oleh pelajar. Tapi alhamdulilah tadi bisa dibubarkan karena meresahkan," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Jenu Kompol Gunawan Wibisono mengatakan, aksi tawuran pelajar diduga karena saling ejek akibat kalah tading sepakbola dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah.

"Tawuran bermula saat usai kegiatan sepakbola antar pelajar. Saat pulang, satu kelompok pelajar ini dihadang oleh pelajar lainnya yang kalah tanding sepakbola," jelas Gunawan.

Gunawan menyebutkan, saat ini pihaknya telah mengamankan puluh pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut. "Dari peristiwa tawuran tadi ada empat korban pelajar mengalami luka lebam. Dua korban harus mendapat perawatan di Puskesmas," ungkap Gunawan.

Lebih lanjut Gunawan akan berkoordinasi dengan beberapa pihak sekolah yang pelajarnya diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Termasuk, memanggil orangtua para pelajar.

"Kita dikoordinasikan. Orangtua pelajar yang terlibat tawuran juga kita datangkan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya