JEMBER - Ramainya penolakan terkait rencana renovasi lapangan golf di Glantangan, Tempurejo, Jember, Jawa Timur, terus menuai protes.
Mereka menilai, rencana itu sangat tidak tepat, disaat kondisi fasilitas umum di Kabupaten Jember masih perlu banyak pembenahan .
Seperti yang disampaikan oleh salah salah seorang pengendara sepeda motor bernama Imron.
Warga Ambulu ini mengaku heran, dengan rencana pemerintah yang justru ramai akan membangun dan merenovasi lapangan golf senilai 5 miliar.
"Sementara disisi lain, jalannya masih amburadul bapak bupati. Bukan hanya hancur, tapi kalau hujan seperti kolam," ujar Imron menyampaikan di sepanjang Jalan Ambulu, Jumat (19/11/2021).
Pernyataan senada disampaikan oleh Gilang, salah seorang pemuda yang melintas.
Menurutnya, pemerintah harusnya lebih berpikir dan memprioritaskan jalan dulu ketimbang hal yang kurang penting.
"Kita lihat jalan Ambulu ini. Kami sebagai pengguna jalan, sangat dirugikan. Harusnya sampai 1 jam, ini bisa 2 jam perjalanan," ungkapnya dengan nada kesal.
Diberitakan sebelumnya, Aktivis Mina Bahari Moh.Sholeh sempat berkirim surat kepada Bupati dan DPRD Jember.
Dalam isi suratnya, bersama masyarakat Sholeh mengaku keberatan dengan rencana pembangunan dan renovasi lapangan golf.
"Karena itu bukan olahraga rakyat kecil. Sementara di hilir Sungai Bedadung di daerah Puger, ratusan rumah terancam tergerus banjir," paparnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi