SUARA INDONESIA

Modus Baru, Penipu Gasak 50 Sak Beras Milik Warga Ledokombo Jember

Tamara Festiyanti - 18 January 2024 | 08:01 - Dibaca 9.48k kali
Peristiwa Modus Baru, Penipu Gasak 50 Sak Beras Milik Warga Ledokombo Jember
Rekaman kamera CCTV terlihat pelaku melakukan aksinya mengenakan baju hitam (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER - Warga Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur menjadi korban penipuan berkedok sebagai pembeli.

Korbannya adalah Ibu Haji Yit (64) salah seorang pedagang kelontong di wilayah setempat.

Diceritakan oleh Haji Yit, bahwa awal mula kejadian datang satu unit mobil jenis avanza warna hitam.

Kata dia, tiba-tiba keluar dari mobil itu seorang bapak dengan berpakaian rapi dan bersepatu.

Dengan percaya diri,  langsung masuk ke warungnya dengan maksud menyampaikan ingin membeli sembako banyak.

"Katanya dia mau beli beras banyak, untuk persiapan pertemuan partai," kata Haji Yit menjelaskan, Rabu (17/01/2024).

Dirinya sama sekali tidak menaruh rasa curiga kepada pelaku, setelah terjadi tawar menawar 50 sak beras langsung dimasukan ke dalam mobil. 

Pelaku juga menjelaskan, kalau dirinya juga baru saja membeli banyak durian, sambil menunjukan buah durian di dalam mobilnya.

"Kecurigaan saya mulai muncul, ketika dia (pelaku) juga meminta 5 peti telur dan mie instan," katanya.

Gelagat pelaku mulai terbaca oleh Haji Yit. Dengan alasan menelpon istrinya, pelaku langsung masuk ke dalam mobil.

"Belum sempat membayar, seketika itu juga, pelaku langsung tancap gas. Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi," ucapnya.

Korban sempat berteriak minta tolong dan pelaku berusaha dikejar. Namun, penipu itu sudah menghilang.

Dari kejadian, itu keluarga korban langsung melaporkan aksi tidak terpuji itu ke pihak kepolisian.

"Pelaku dan plat nomor pelaku sangat jelas terlihat di kamera CCTV. Harapannya, pelaku ditangkap agar tidak ada korban lain," sambung Sam salah seorang keluarga korban.

Akibat perbuatan pelaku, Haji Yit mengalami kerugian jutaan rupiah. Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian setempat masih belum berhasil dikonfirmasi oleh wartawan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya