SUARA INDONESIA, BLITAR - Malang nian nasib yang dialami oleh seorang kakek berusia 62 tahun asal Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini. Ia ditemukan tewas mengapung di Sungai Jari, Kecamatan Talun, Senin (05/02/24).
Kapolsek Wlingi AKP Eko P mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban awalnya keluar rumah pada Minggu 4 Februari malam. Dikira buang air kecil, namun tidak kembali hingga pagi hari.
"Akhirnya, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan kakek di sekitar rumah, tetapi hasilnya nihil. Kemudian, sekitar sore hari ada informasi bahwa ditemukan mayat di Sungai Jari oleh petani," kata Eko, Selasa (06/02/2024).
Diduga, lahan di sekitaran sungai licin karena waktu itu wilayah Kabupaten Blitar sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Dijelaskan, begitu dievakuasi dan dilihat ternyata benar jasad yang ditemukan di tepi Sungai Jari itu adalah kakeknya. Pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dan jenazah langsung diserahkan guna proses pemakaman.
"Lalu, hasil pemeriksaan dari tim medis pada tubuh korban tidak ditemukan bekas adanya tindak kekerasan, hanya saja luka di bagian hidung diduga terbentur bebatuan sungai saat terjatuh," imbuhnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi