SUARA INDONESIA

Mobil Relawan Prabowo-Gibran di Situbondo Dibakar Orang Tak Dikenal

Syamsuri - 16 February 2024 | 16:02 - Dibaca 1.61k kali
Peristiwa Mobil Relawan Prabowo-Gibran di Situbondo Dibakar Orang Tak Dikenal
Petugas saat mengamankan mobil milik korban yang dibakar. (Foto: Syamsuri/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Mobil milik Relawan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran (RPG) di Situbondo dibakar orang tak dikenal. Kendaraan jenis Datsun Go Plus warna hitam dengan Nopol P-1041-AG itu ludes dilalap pada Jumat (16/2/2024) dini hari.

Keterangan yang disampaikan korban, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, ia dan teman-temannya yang tergabung dalam RPG sedang merayakan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut dua tersebut dengan makan bersama.

"Acara makan-makan bersama tersebut dilaksanakan habis Isya yaitu sekitar pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB. Saat itu, mobil saya dititipkan ke tetangga di depan samping rumah saya, namanya Pak Arso. Nah tetangga itulah yang teriak-teriak kebakaran sekitar pukul 03.00 pagi," ucap Putu Budi Darmayasa, warga Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, korban pembakaran.

Mendengar teriakan tersebut, dia langsung bangun dari tidurnya. Keterangan tetangga, usai membakar pelaku lari ke belakang rumah Arso.

"Katanya yang dia lihat itu satu orang, ciri-cirinya kayak apa kami masih belum tahu. Untungnya, saat mobilnya terbakar ada teman-teman yang tahu dan langsung mengambil air dan pasir untuk memadamkan api," imbuhnya.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. "Untuk kerusakannya itu di ban kanan, ban kiri dan di spakbor atas. Di bagian belakang itu dia (pelaku, Red) baru menyiram bensin di tiga titik mobilnya langsung terbakar. Melihat kejadian tersebut Tetangga langsung bangun, karena ketahuan akhirnya palaku langsung lari ke belakang, tapi sarungnya dia itu nyangkut di pagar," bebernya.

Putu menduga, peristiwa tersebut ada kaitannya dengan Pilpres 2024. "Kemungkinan ada saingan sih dari kubu sebelah yang tidak terima bahwasanya di desa saya itu 02 bisa unggul," duganya.

Usai kejadian itu, Putu melapor ke Polsek Panarukan. Ia pun berharap polisi bisa menangkap pelaku. "Semoga polisi bisa mengusut tuntas agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Panarukan, Iptu Adri Yuswantoro membenarkan adanya laporan dari korban. "Iya memang benar ada laporan. Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dengan memanggil para saksi-saksi," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya