DPC PKB Gelar Konsolidasi dan Kukuhkan Tim Pemenangan Cabup-Cawabup Tuban

Dalam kegiatan yang berlangsung ketat di gedung KSPKP, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban itu turut dihadiri Bupati Tuban beserta Wakil Bupati Tuban, pimpinan partai pendukung, berbagai organisasi masyarakat serta relawan dan tim pemenangan AMAN. Minggu (13/09/2020).

Ketua Tim Pemenangan Paslon AMAN, Miyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan tugas awal dalam rangka konsolidasi sekaligus pengukuhan tim pemenangan, serta pembentukan tim kampanye di tingkat Kabupaten yang terdiri dari DPC PKB, DPP Partai Nasdem, DPP Partai Hanura dan DPP Partai Gelora, serta relawan Mbak Ana dan De Anwar, juga relawan yang tergabung dalam Jam'iyyah NU sebagai non struktural yang bergerak bersama.

"Ini adalah cikal bakal kemenangan pasangan Mbak Ana-De Anwar yang merupakan tokoh muda dan juga tokoh Jam'iyyah Ulama kedua Paslon," ungkapnya. 

Pria yang juga masih menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Tuban ini menambahkan bahwa, tim kampanye pemenangan baik ditingkat kabupaten, kecamatan, maupun tim dari partai pengusung juga telah terbentuk. Mereka juga sudah memiliki fungsi dan tugas masing-masing. 

"Kami akan memberikan tugas kepada tim kampanye tingkat kecamatan untuk membentuk tim kampanye tingkat desa," ujar Miyadi. 

Ia juga menjelaskan, jika tim kampanye tingkat desa akan berjumlah sembilan dan tim sembilan tingkat desa ini akan membentuk koordinator TPS yang berjumlah 2215, dengan target 60 persen maka paslon harus meraih 600.000 dari 943.000 suara Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Kabupaten Tuban.

"Kami berharap target ini tercapai sehingga Paslon akan sah menjadi Pasangan Bupati-Wakil Bupati periode 2021-2024," tegasnya. 

Di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Hussein meminta kepada seluruh kader PKB di semua tingkatan dan seluruh partai pendukung, untuk merapatkan barisan serta menyatukan kekuatan memenangkan Paslon AMAN di Pilkada Kabupaten Tuban 2020.

"Dalam kesempatan ini, PKB dan partai pendukung harus bersatu dan resource partai untuk memenangkan Pasangan AMAN pada Pilkada Kabupaten Tuban," ungkapnya.

Wakil bupati Tuban ini juga mengatakan bahwa masa kampanye yang bertepatan dengan masih adanya pendemi Covid-19, sehingga kegiatan konsolidasi tersebut harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, dimulai dari wajib menggunakan masker, cek suhu tubuh, mencuci tangan dan disinfektan, menggunakan sarung tangan karet, juga menjaga jarak.

"Kebetulan saya dan bapak Bupati merupakan ketua dan wakil gugus tugas, jadi kami wajib menghimbau agar kita tidak melanggar protokol kesehatan tersebut," beber pria kelahiran Kecamatan Rengel. 

Dalam kesempatan tersebut, calon Bupati Tuban, Khozanah Hidayati menjelaskan, konsolidasi ini merupakan semangat juang tanpa pamrih dan tidak mengenal lelah untuk membawa Tuban menjadi lebih baik lagi. Hal ini merupakan harapan dari berbagai golongan dan menjadi bagian terpenting bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang.

"Ini merupakan gerakan untuk menuju Tuban tumoto atau lebih tertata sekaligus ikhtiar untuk menjadikan Tuban yang lebih adil, sejahtera dan bermartabat," lanjutnya.

Mbak Ana juga menyampaikan, untuk menjadikan Tuban lebih maju bukan perkara mudah. Namun, dengan semangat gotong royong dan bahu membahu, maka apa yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin. 

"Tugas kita memang tidak mudah, namun jika saya dan De Anwar dipercaya untuk menjadi pemimpin Tuban, ini adalah amanah yang besar dimana seluruh harapan dan cita-cita mulia kita semua berada di pundak kami, namun kami akan melangkah dengan yakin jika semua masyarakat tetap mendampingi" jelasnya.

Lebih lanjut, Mbak Ana juga memaparkan berbagai program kerja sebagai ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita Tuban Tumoto, seperti Kartu Tuban Tumoto, satu KK satu sarjana, prioritas pembangunan dan pemeliharaan jalan Kabupaten, pompanisasi pertanian, sembako musim barat bagi nelayan, creatif hub, olah raga berprestasi serta banyak program mendesak lainnya yang harus segera didelegasikan. 

"Kita akan melanjutkan berbagai kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan meningkatkan langkah pembangunan agar Tuban menjadi lebih baik dan tertata," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan calon Wakil Bupati Tuban, H. Muhammad Anwar sebagai penutup rapat konsolidasi merasa sangat terhormat bisa berpidato di depan para tokoh yang hadir dikarenakan merasa sebagai kader NU yang telah kembali pulang.

"Mulai hari ini saya mohon untuk dibimbing agar segala tindak tanduk saya bisa pantas untuk menjadi pemimpin Tuban," tutupnya.